JAKARTA. Universitas Indonesia (UI) secara resmi menangguhkan gelar Doktor pada program Sekolah Kebijakan Stratejik dan Global (SKSG) yang di sematkan kepada Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
Hal ini berdasarkan hasil rapat koordinasi dari empat organ di UI pada Senin (11/11/2024). Dewan Guru Besar pun rencananya akan melaksanakan sidang etik terhadap potensi pelanggaran dalam bimbingan mahasiswa Program Doktor SKSG.
“Kelulusan Bahlil Lahadalia, mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26,” demikian keterangan tertulis UI pada hari Rabu (13/11/2024).
Dari hasil investigasi, UI memutuskan untuk menghentikan sementara penerimaan mahasiswa baru Program Doktor S3 SKSG hingga hasil audit komprehensip selesai dilaksanakan.
“Langkah ini dilakukan dengan penuh komitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses pendidikan di lingkungan UI berjalan sesuai aturan yang berlaku.” demikian keterangan tertulis UI.
UI pun meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan gelar Bahlil. Mereka mengaui masalah ini lahir karena kekurangan internal kampus top itu sendiri.
“UI mengambil langkah untuk mengatasinya, baik dari segi akademik maupun etika,” demikian penjelasan UI. (/PW)
