JEJAKNARASI.ID, JAKARTA – Sebuah babak baru terukir dalam sejarah industri laundry nasional saat Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) resmi bergabung sebagai anggota luar biasa Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Pencapaian signifikan ini diiringi dengan perolehan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Binatu Indonesia.
Penguatan Fondasi Industri
Maria Eva Sriulina, sosok yang kini memimpin ASLI, tidak hanya membawa angin segar dalam industri laundry, tetapi juga mentransformasi cara pandang masyarakat terhadap profesi ini. Sebagai CEO & Founder IZILOH, aplikasi laundry terkemuka, beliau telah membuktikan komitmennya dalam digitalisasi sektor binatu nasional.
Standardisasi Kompetensi
LSP Binatu Indonesia, yang kini telah mengantongi lisensi BNSP, siap menjadi garda terdepan dalam peningkatan kualitas SDM industri laundry. Penyerahan lisensi yang dilakukan langsung oleh Ketua BNSP, Syamsi Hari, kepada Maria Eva Sriulina menandai era baru profesionalisme di sektor ini.
Visi Masa Depan
Khaidir Khaliq selaku Direktur Utama LSP Binatu Indonesia menekankan komitmen lembaganya untuk menghadirkan standar sertifikasi berkualitas tinggi. Program ini dirancang untuk memenuhi tuntutan pasar dan perkembangan teknologi terkini dalam industri binatu.
Dampak Strategis
Bergabungnya ASLI dengan KADIN membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pemangku kepentingan. Sinergi ini diharapkan dapat mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada pelaku usaha laundry, meningkatkan daya saing, serta memperluas akses terhadap inovasi dan investasi di industri binatu nasional.
Kehadiran LSP Binatu Indonesia dengan lisensi BNSP menjadi katalis dalam peningkatan standar layanan dan profesionalisme tenaga kerja. Langkah strategis ini memposisikan industri laundry Indonesia siap bersaing di kancah global dengan kompetensi yang terverifikasi dan diakui secara nasional maupun internasional.