Menu

Mode Gelap

Nasional

Bulan Kedua Program NLRP Skolla 2025 Berhasil Gaet 7.500 Siswa dari Jakarta dan Jawa Barat

badge-check


Para siswa saat mengikuti Program National Learning Recovery Program (NLRP) atau Program Pemulihan Pembelajaran Nasional. (foto ; Skolla) Perbesar

Para siswa saat mengikuti Program National Learning Recovery Program (NLRP) atau Program Pemulihan Pembelajaran Nasional. (foto ; Skolla)

JEJAKNARASI.ID. JAKARTA – National Learning Recovery Program (NLRP) atau Program Pemulihan Pembelajaran Nasional yang diinisiasi oleh PT Teman Satu Skollah (Skolla) berhasil menggaet lebih dari 7.500 siswa dari 50 SMP dan SMA di Jakarta dan Jawa Barat.

Pencapaian ini merupakan hasil dari peluncuran program NLRP yang dilaksanakan pada 11 Februari 2025 lalu di Gedung Perpustakaan Nasional,hasil kerjasama dengan Kemendikdasmen RI serta didukung Yayasan Kita Bisa dan Salam Setara.

Keberhasilan tersebut disampaikan  PT Teman Satu Skollah (Skolla)  melalui keterangan tertulisnya pada Jumat (28/3/2025).

Dalam keterangannya juga dilaporkan tentang kegiatan pelaksanaan program pada bulan kedua. Disebutkan  siswa difokuskan untuk mengerjakan asesmen literasi-numerasi, asesmen karakter, serta kesiapan teknologi.

“Asesmen ini merupakan salah satu dari berbagai manfaat yang ditawarkan oleh NLRP yang dirancang untuk mendukung pemulihan dan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia,” tulis keterangan tersebut. 

Selain itu, dijelaskan pula lima manfaat dari program ini di antaranya  yang pertama adalah,Asesmen Literasi-Numerasi yang terdiri atas tes verbal dan numerik yang bertujuan mengukur kemampuan dasar siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung.

Kemudian yang kedua, Live Class dan Akses Pembelajaran Digital Literasi-Numerasi yang bertujuan aagar siswa dapat mengakses ratusan video, modul belajar, serta latihan soal seputar literasi dan numerasi

Ketiga, Asesmen Psikologi, program memberikan gambaran lebih dalam mengenai perkembangan psikologis atau karakter siswa sehingga dapat mengoptimalkan proses pembelajaran siswa.

Selanjutnya yang keempat, Pendidikan Karakter: Kelas pengembangan diri berupa soft skills dan life skills.

Terakhir atau kelima, Pendidikan Sains dan Teknologi AR dan VR: Meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang sains dan teknologi melalui pemanfaatan teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality.

“Semua layanan ini disediakan gratis kepada siswa melalui platform Skolla hingga Juni 2025. Program ini diikuti oleh siswa SMP kelas 7, 8, dan 9, serta SMA kelas 10 dan 11, dengan fokus pada mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris,” tambah keterangannya.

Sementara itu, Waka SMA YANIC Jakarta Bidang Kurikulum Yuyun Sumarni memberikan pendapatnya tentang adanya program NLRP ini. Ia menyebut pelaksanaan NRLP khususnya di asesmen sangat membantu bahkan memudahkan siswa maupun guru.

“Menurut saya program ini penting, untuk mengetahui bahkan memetakan siswa sesuai dengan kemampuan yang dimiliki bahkan sesuai bakat minatnya, sehingga makin mempermudah untuk mengarahkan siswa untuk bisa juga mengambil mata pelajaran pilihan yang sesuai sama minat siswa itu sendiri”ungkapnya.

Senada dengan sekolah, siswa penerima manfaat juga merasa bersyukur akan kehadiran program NLRP ini.Seperti yang diungkapkan Mefryasha Vallery Angel Sinaga Siswa Kelas 10 SMAN 102 Jakarta.

Dia mengaku, jika program NLPR ini membuatnya mengetahui tentang literasi dan Numerasi, serta pembelajaran dan latihan soal semua mata pelajaran lewat video yang diputarkan.

Asesmen NLPR membuat saya mengetahui sejauh mana kemampuan dan pemahaman saya seputar Literasi dan Numerasi. Lalu, ada juga fitur video pembelajaran dan latihan soal yang memberikan penjelasan detail dan soal beragam untuk mengetahui perkembangan pengetahuan saya di pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Yang terakhir, ada juga fitur Leaderboard yang memacu saya untuk lebih giat lagi belajar dengan Skolla di setiap harinya. Sejauh ini Skolla,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Program NLRP juga membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang menggantikan Ujian Nasional. Pasalnya, materi pembelajaran yang diberikan sejalan dengan mata pelajaran yang diujikan dalam TKA yang hasilnya akan menjadi indikator bagi siswa dalam proses penerimaan ke jenjang pendidikan berikutnya.

Bukan hanya siswa, guru di setiap tingkatan kelas juga mendapat akses yang serupa, sehingga mereka dapat memanfaatkan ratusan modul dan ribuan latihan soal yang disediakan oleh Skolla untuk bahan ajar di sekolah masing-masing. Total 120 guru di Jakarta dan Jawa Barat memperoleh manfaat dari program ini.

Melalui program ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan yang signifikan dalam kualitas pendidikan siswa, khususnya dalam hal literasi dan numerasi, sehingga nantinya siswa mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat.**

 

Lainnya

Beri Ruang Inklusif Atlet Disabilitas, Angkie Yudistia Gagas Inclusive Tennis Fun Matchday

7 Juni 2025 - 00:04 WIB

Mendagri Tito : Iduladha Momen Tanamkan Semangat Pengorbanan Demi Masyarakat

6 Juni 2025 - 23:27 WIB

Kemenag Laporkan Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Muzdalifah

6 Juni 2025 - 21:09 WIB

Mengusung Tema ‘Bikin Terang Indonesia’, JMSI Siap Selenggarakan Munas Ke-2

5 Juni 2025 - 18:24 WIB

Munas ke-2 JMSI

Dorong Transisi Energi, FIM-PII Gelar Energy Young Professional Network Volume 1

3 Juni 2025 - 18:37 WIB

Trending di Nasional