Mendagri Lantik Fadjry Djufry Jadi PJ Gubernur Sulsel Gantikan Zudan Arif Fakrulloh
Sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 170/P Tahun 2024. Fadjry Djufry menggantikan Zudan Arif Fakrulloh, yang memperoleh promosi sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI
![Info tangsel_20250107_201155_0000](https://i0.wp.com/jejaknarasi.id/wp-content/uploads/2025/01/Info-tangsel_20250107_201155_0000-scaled.webp?fit=1024%2C512&ssl=1)
JEJAKNARASI.ID, JAKARTA – Atas nama Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelantikan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 170/P Tahun 2024. Fadjry Djufry menggantikan Zudan Arif Fakrulloh, yang memperoleh promosi sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Mendagri Tito Karnavian dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan, agar Fadjry mampu menjalin komunikasi yang baik dengan jajarannya. Selain itu, terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pimpinan DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga tokoh masyarakat setempat.
Ia percaya, sebagai putra daerah Sulsel, Fadjry mampu melaksanakan penugasan tersebut dengan baik.
“Kepada hadirin semua dan semua masyarakat Sulawesi Selatan, tolong diterima kehadiran pemimpin baru. Meskipun masa transisi singkat menuju pelantikan [gubernur] definitif nanti, sambil menjembatani untuk mulusnya pelantikan gubernur terpilih,” jelas Tito.
Menurutnya, Fadjry merupakan sosok yang memiliki pengalaman panjang di bidang pangan. Pengalaman tersebut diharapkan mampu diimplementasikan di Provinsi Sulsel.
“Apalagi, provinsi tersebut diketahui menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Indonesia,”kata Tito.
Dikesempatan itu, Tito juga menyampaikan terima kasih kepada Zudan Arif Fakrulloh. Menurutnya, Zudan merupakan figur yang memiliki rekam jejak panjang di dunia pemerintahan.
Tito menilai, Zudan diketahui pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Sedangkan di Provinsi Sulsel, Zudan juga dinilai telah berkontribusi terhadap upaya penanganan banjir bersama Forkopimda. Upaya tersebut, imbuh Mendagri, perlu juga dilaksanakan oleh Fadjry.
“Saya merasa bangga atas kepercayaan dan amanah yang Bapak (Zudan Arif Fakrulloh) emban, dan saya mengucapkan terima kasih banyak. Kerja sama selama ini, lima tahun
saya sebagai Mendagri di periode kabinet lalu [hingga sekarang], kita bersama-sama, dan saling mengisi. Jadi saya juga melepasnya dengan jujur dengan rasa gembira,” pungkasnya.**