Menu

Mode Gelap

Nasional

Sukses Perkuat Keamanan dan Ketahanan Siber di Lingkungan Pemda, Mendagri Dapat Adibhakti Sanapati dari BSSN

badge-check


					Menderi Dalam Negeri Tito  Karnavian saat memberikan sambutan usai menerima penghargaan Adibhakti Sanapati. (Foto : puspen Kemendagri) Perbesar

Menderi Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan sambutan usai menerima penghargaan Adibhakti Sanapati. (Foto : puspen Kemendagri)

JEJAKNARASI.ID.JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima penghargaan Adibhakti Sanapati dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Penghargaan diberikan secara langsung oleh Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi kepada Mendagri pada acara Peluncuran Digital Trust 360° Summit di Gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Penghargaan tersebut diberikan atas kiprah Mendagri yang luar biasa di bidang siber dan sandi negara, selain itu dirinya juga dinilai telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendukung BSSN untuk memperkuat keamanan, ketahanan siber, dan sandi di lingkungan pemerintah daerah (Pemda).

Komitmen itu terwujud melalui penerbitan Surat Edaran Bersama Mendagri dan Kepala BSSN yang memberikan mandat bagi Pemda untuk menangani insiden siber di daerah.

Dalam sambutannya, Mendagri menyampaikan terima kasih atas diberikannya penghargaan tersebut. Dirinya mengapresiasi sekaligus merasa terhormat lantaran penghargaan itu diberikan melalui forum yang istimewa.

“Karena ini forum jarang dilakukan oleh BSSN, bukan sesuatu yang reguler tetapi sesuatu yang spesifik dalam rangka untuk konsolidasi, memperkuat dalam rangka tugas tanggung jawab BSSN. Dan saya diberikan penghargaan seperti ini yang jelas bagi saya adalah suatu kehormatan,”kata Tito.

Mantan Kapolri itu menjelaskan, pihaknya juga berkomitmen mendukung tugas BSSN untuk membentuk satuan tugas (Satgas) tanggap insiden siber di daerah. Melalui kerja sama kedua belah pihak, Satgas tersebut telah terbentuk di hampir semua daerah.

Ia menjelaskan, guna mengintensifkan implementasi program daerah, BSSN disarankan untuk memberikan petunjuk teknis (juknis). Melalui juknis tersebut, baik daerah maupun kementerian/lembaga terkait dapat mengimplementasikan program yang sejalan dengan BSSN.

“Nah ini tinggal kita bagaimana mengaktifkan Satgas ini. Anggarannya sudah ada di APBD masing-masing, tinggal mohon bantuan dari BSSN untuk memberikan juknis,” imbuhnya.

Tito menambahkan, melalui juknis tersebut, Kemendagri akan membantu menyosialisasikannya kepada daerah. Nantinya, Kemendagri dan BSSN dapat memonitor progres Satgas tersebut. Dengan demikian, program itu dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Dalam kesempatan yang sama, ia  membeberkan bahwa saat ini telah banyak daerah yang membangun aplikasi untuk mempermudah layanan publik. Namun, aplikasi tersebut sebagian besar dijalankan secara terpisah antardaerah. Oleh karena itu, pemerintah pusat telah membangun aplikasi e-government yang berperan menghubungkan aplikasi-aplikasi yang dimiliki daerah. Melalui upaya tersebut diharapkan layanan di daerah akan terhubung dan memudahkan layanan publik.

“Jadi memang andalan kita BSSN terutama mampu untuk bisa menjadi lead dalam memanfaatkan teknologi informasi ini, termasuk juga dalam mengamankan digitalisasi ini,” tandasnya.**

 

Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari JEJAKNARASI.ID di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.
Lainnya

AJP 2025 Siapkan Hadiah Rp300 Juta, Dorong Liputan Kemanusiaan di Wilayah Bencana Sumatera

20 Desember 2025 - 17:01 WIB

Natal PWI Pusat Bakal Digelar 24 Januari 2026

20 Desember 2025 - 16:54 WIB

Lantik 394 ASN Pusat dan Kanwil, Begini Pesan Ketua KPPU Fanshurullah Asa

19 Desember 2025 - 11:44 WIB

Jawab Ketimpangan Pasar Ekstrim antara Media Konvensional dan Platform Digital, KPPU – Dewan Pers Sepakat Jalin Kerjasama

19 Desember 2025 - 10:53 WIB

Trending di Nasional