JAKARTA. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dan memeriksa keluarga Jokowi atas berbagai dugaan kasus korupsi.
Desakan itu disampaikan langaung oleh GMNI Jakarta Selatan di depan Kantor KPK, Setiabudi Jakarta Selatan, Jumat (20/09/2024).
Ketua GMNI Jakarta Selatan, Bung Dendy mengatakan kami meminta kepada KPK segera mengusut tuntas kasus “Blok Medan” seperti yang diungkapkan dalam persidangan kasus dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani.
“Kami menuntut KPK segera menangkap dan mengadili anak Presiden Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang diduga terlibat kasus suap dan gratifikasi IUP yang dijalankan AGK di Maluku Utara atau Blok Medan,” ucap Dendy dalam orasinya.
GMNI Jakarta Selatan pun telah membuat laporan resmi terkait “Blok Medan” ke Kantor KPK pada hari Jumat (20/09/2024).
Selain itu, GMNI Jakarta Selatan juga menyoroti beberapa kasus yang juga diduga menyeret nama keluarga Jokowi, seperti dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, dan juga dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi oleh Bobby Nasution.
“GMNI Jakarta Selatan menuntut segera memanggil dan memeriksa Jokowi sebagai ayah kandung Gibran, Kaesang Pangarep, dan Kahiyang Ayu yang sedang menjabat sebagai Presiden RI, yang telah diduga menerima gratifikasi melalui anak-anaknya tersebut,” tegas Dendy.