JEJAKNARASI.ID, TANGSEL – DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan untuk secara rutin melakukan pengecekan kualitas makanan selama Ramadan ini.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tangsel, Ir. H. M. Rizki Jonis, M.SI menilai langkah ini perlu dilakakukan. karena dikhawatirkan terdapat kandungan zat berbahaya yang dipakai dalam mengelola makanan tersebut, Minggu (02/03/2025).
Bukan hanya itu, Ia pun meminta Pemerintah Daerah juga rutin melakukan sosialisi kepada masyarakat.
“Kita sama-sama tahu, selama Ramadan itu biasanya banyak penjual makanan untuk berbuka dan juga sahur. Jadi harus diperhatikan juga kualitasnya agar tidak membahayakan masyarakat, sehingga Pemerintah bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus turun kelapangan untuk memastikan bahwa semuanya aman,” ucap Rizki Jonis.
Lebih lanjut, Rizki Jonis berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi tersebut, masyarakat akan lebih memahami bahan-bahan apa saja yang bahaya untuk dikonsumsi.
“Misalnya itu seperti jika warna makanan terlalu terang atau mencolok, bisa jadi mengandung pewarna tekstil berbahaya. Jadi harus cek tekstur dan aroma, makanan dengan formalin biasanya lebih keras dan tidak berbau khas,” sambungnya.
Ia pun menerangkan, masyakarat bisa segera melapor jika menemukan makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya. Bisa melapor ke dinas Kesehatan atau BPOM setempat.
Ditempat berbeda, Kepala Disperindag Tangsel, Abdul Azis mengatakan, pihaknya telah menggandeng BPOM. Langkah tersebut dilakukan guna mengantisipasi oknum yang tidak bertanggungjawab membuat makanan dengan bahan berbahaya.
“Kami akan bekerjasama dengan BPOM melakukan sidak untuk mengantisipasi makanan-makanan yang mengandung bahan berbahaya.” Ucap Aziz, dikutip dari Tangselpos, Senin (03/03/2025).