IKN. Kereta tanpa rel atau biasa disebut trem otonom yang digadang-gadang sebagai transportasi ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN), rupanya hasil uji cobanya tidak berjalan mulus.
Kereta yang didatangkan dari negeri Cina itu, dikabarkan akan dikembalikan lagi ke negara produksinya, Cina pada akhir tahun ini.
Penyebabnya, Ahli transportasi secara independen telah melakukan evaluasi menyeluruh, hasilnya kereta tersebut tidak layak beroperasi dan akan dikembalikan lagi ke negara Cina.
Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan, kereta yang diproduksi oleh CRRC Qingdao Sifang itu akan dikembalikan karena tidak mampu beroperasi secara otonom sesuai dengan yang diharapkan.
Saat uji coba atau proof of concept (PoC) di IKN, terungkap bahwa kereta tersebut tidak dapat beroperasi secara mandiri.
Padahal, diketahui kereta tanpa rel tersebut sudah beroperasi dan di uji coba dengan mengangkut tamu-tamu negara saat upacara peringakatan hari kemerdekaan RI di IKN.
Trem Otonom ini sempat beroperasi mengitari Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN dengan kecepatan jelajah 40 km/jam.
Meski disebut kereta tanpa rel atau ART, namun penampakannya ini terlihat ramping dan mirip seperti minibus.
Sebelumnya pelaksanaan showcase atau ujuk kerja telah di jadwalkan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 sampai Desember 2024. (/JS)