JEJAKNARASI.ID, BANDUNG – Dalam rangka meningkatkan daya saing serta kesiapan pelaku UKM menghadapi era digital, Telkom Regional II melalui layanan Indibiz bersama Kecamatan Bojongloa Kidul menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertema “AI Marketing Revolution: Meningkatkan Penjualan UKM di Era Digital”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan Bojongloa Kidul, Selasa (28/10/2025). Acara diikuti oleh 30 pelaku UKM setempat dengan antusias tinggi.
Executive Vice President Telkom Regional II, Edie Kurniawan menjelaskan pada kesempatan berbeda bahwa untuk dapat mendukung transformasi digital dalam sektor ekonomi, para pelaku usaha sudah harus memiliki mindset digital.
“Melalui kegiatan ini, Telkom membantu para pengusaha untuk memiliki mindset digital serta menyediakan solusi-solusi yang dapat membantu operasionalnya. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekosistem UKM melalui inovasi dan pendampingan digital. Maka dari itu, kami secara konsisten menghadirkan program pelatihan dan layanan Indibiz yang relevan dengan kebutuhan pelaku usaha,” terangnya.
Hal ini juga disampaikan oleh Farida Fatih selaku perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung.
“Saat ini, sangat penting bagi pelaku usaha untuk siap dalam menghadapi transformasi digital agar UKM dapat berkembang secara berkelanjutan. Pemerintah daerah tentunya menyambut baik kolaborasi seperti ini, karena pelatihan yang relevan dapat membantu pelaku UKM memahami cara memanfaatkan teknologi,” ujarnya.
Tim Digital Marketing Indibiz Jawa Barat sebagai narasumber pelatihan ini memaparkan bahwa digitalisasi menjadi strategi krusial agar pelaku usaha dapat lebih adaptif terhadap perubahan zaman. Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dapat membantu UKM membuat caption media sosial, mengembangkan ide konten, hingga menyusun strategi komunikasi yang lebih efektif.
Salah satu aspek penting dalam penerapan strategi digital tersebut adalah kemampuan membangun storytelling yang kuat. Storytelling menjadi elemen penting dalam membangun kedekatan emosional dengan audiens, misalnya dengan menceritakan perjalanan usaha, tantangan yang dihadapi, atau aktivitas di balik layar bisnis. Konten semacam ini dinilai lebih autentik dan mampu meningkatkan kepercayaan serta engagement pelanggan.
Pelatihan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, di mana para peserta berkesempatan menggali lebih dalam mengenai strategi digitalisasi serta penerapan AI yang sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UKM agar semakin siap mengimplementasikan strategi digital berbasis AI untuk meningkatkan daya saing serta memperluas pasar.
Selain itu, Indibiz berkomitmen untuk terus memperkuat inovasi digital, memperluas akses pendampingan, dan menghadirkan program dan layanan berkelanjutan agar UKM dapat tumbuh tangguh, mandiri, dan berdaya di tengah perkembangan ekonomi digital nasional.
