Menu

Mode Gelap

Tangsel

Pemkot Tangsel Jawab Isu LKPD 2024 yang Viral Lewat Unggahan Leony Vitria

badge-check


					Wali dan Wakil Wali Kota Tangsel saat memberikan jawaban terkait isu yang berkembang di Tangerang Selatan. (Foto: Dok Jejaknarasi.id) Perbesar

Wali dan Wakil Wali Kota Tangsel saat memberikan jawaban terkait isu yang berkembang di Tangerang Selatan. (Foto: Dok Jejaknarasi.id)

JEJAKNARASI.ID, TANGSEL – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) secara resmi menjawab isu terkait viralnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Tangsel Tahun 2024 yang mendapat kritik tajam dari mantan penyanyi cilik, Leony Vitria.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamien Davnie mengatakan, LKPD tersebut sudah melalui pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sejak Januari hingga Mei 2025. Dokumen yang memuat 520 halaman tersebut, telah diunggah disitus resmi Pemkot Tangsel, sebagai bentuk transparansi publik.

Menurutnya, LKPD tersebut memang tidak merinci sampai level sub-kegiatan. “LKPD memang tidak merinci sampai level sub-kegiatan. Jika ditampilkan penuh, dokumennya bisa dua sampai tiga kali lipat lebih tebal,” ujar Benyamin saat konferensi pers di rumah dinasnya, Selasa (23/09/2025).

Wali Kota Tangsel Jawab Isu Anggaran Makan Minum Hingga Perjalanan Dinas

Menjawab isu belanja makan minum rapat senilai Rp 66 miliar, dengan tegas Benyamien menyebut anggaran itu tersebar di 37 perangkat daerah. Termasuk di dalamnya sekolah negeri, puskesmas, hingga rumah sakit daerah.

Lebih lanjut ia mengatakan dana konsumsi di RSUD juga mencakup biaya kebutuhan pasien.

“Di dinas lain, anggaran tersebut dipakai saat sosialisasi kesehatan, musrenbang, pembinaan guru, hingga Olimpiade Siswa Nasional. Uang itu juga berputar di masyarakat karena melibatkan UMKM lokal,” ungkapnya.

Ia juga menanggapi sorotan belanja cenderamata senilai Rp23,2 miliar. Menurutnya dana itu tersebar di 34 perangkat daerah untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat. Contohnya, pada pelatihan menjahit di Disnaker, peserta menerima kain dan mesin jahit, serta pelatihan barista di Disperindag.

Selain itu, ia juga meluruskan perbandingan antara anggaran perjalanan dinas Rp117 miliar dan pemeliharaan jaringan listrik Rp731 juta. Menurutnya, anggaran listrik hanya mencakup kebutuhan kantor Pemkot, sementara perjalanan dinas mencakup kegiatan seluruh perangkat daerah dan kecamatan.

“Jadi bukan hanya untuk satu unit kerja,” tegas Benyamin. Ia menambahkan apresiasi kepada masyarakat yang peduli mengawasi anggaran, namun ia menekankan pentingnya melihat data secara utuh.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang peduli. Tapi perlu dipahami konteksnya, agar informasi yang beredar benar, utuh, dan proporsional,” pungkasnya.

Lainnya

Abdul Rahman Resmi Mendaftar Calon Ketua Kadin Tangsel

29 September 2025 - 22:29 WIB

Ini Pesan Sekda Tangsel Untuk PPPK Gelombang II yang Akan dilantik Besok

29 September 2025 - 17:25 WIB

Dilengkapi Fasilitas Modern SDN Ciputat 01 Tampil Dengan Wajah Baru

29 September 2025 - 17:07 WIB

Terima Undangan Dialog Terbuka Wali Kota Benyamien, Leony Siap Sampaikan Keluhan Warga Tangsel?

24 September 2025 - 10:27 WIB

Trending di Tangsel