JEJAKNARASI.ID, TANGSEL – UPTD SDN 2 Ciater disebut mendapat arahan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangsel untuk mengeluarkan siswa dari sekolah jika wali murid kedapatan masih memprotes soal pungutan liar (pungli).
Kabar tersebut ramai di media sosial usai diunggah akun @Tangsel_update, Senin (10/03/2025).
Dalam unggahan yang viral tersebut, tertulis salah satu guru bidang kesiswaan di UPTD SDN 2 Ciater mendapatkan arahan tersebut.
“Guru bidang kesiswaan SDN Ciater 2, Tangerang Selatan, Ekawati, mengaku mendapat arahan dari Dinas Pendidikan untuk mengeluarkan siswa yang orangtuanya masih memprotes pungutan liar” tulis unggahan tersebut.
Dalam keterangan pada unggahan tersebut, pengakuan Ekawati disampaikan langsung dihadapan Kepala Sekolah (Kepsek) dan Orangtua murid. Dirinya mengaku arahan itu datang langsung dari Dinas Pendidikan Tangsel.
“Ia (Ekawati) ungkap langsung dihadapan kepala sekolah dan para orangtua murid saat diminta klarifikasi terkait keluhan dugaan pungli pada 7 Maret kemarin. Bahkan menyebutkan bahwa perintah tersebut datang langsung dari petinggi Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan,” ucap caption dalam unggahan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah UPTD SDN 2 Ciater, Titin Suhartini, membantah hal tersebut.
“Itu engga ada, bohong, engga ada kata-kata dari guru maupun dari sekolah,” kata Titin saat di konfirmasi redaksi, Rabu (12/03/2025).
Titin pun menuturkan, pihak sekolah tidak pernah mendapatkan arahan dari Dinas Pendidikan Tangsel untuk mengeluarkan siswa karena masalah pungli.
Di tempat lain, Kepala Bidang (Kabid) SD Dindik Tangsel, Didin Siabudin, mengaku bahwa pihak Dindik Tangsel tidak pernah memberikan pernyataan soal siswa akan dikeluarkan jika orangtuanya protes soal pungli.
“Kami sampaikan tidak ada itu, yang jelas semua anak-anak sekolah di Ciater 2 dalam keadaan aman dan nyaman,” ucap Didin.
Didin pun menegaskan, pernyataan yang viral itu adalah bohong, dan Dindik Tangsel sudah memanggil pihak yang menyebarkan informasi tersebut.
“Tidak ada statement itu, saya sudah ketemu dari pihak tangsel update. Saya juga sudah membuat pernyataan dan memastikan semua siswa aman dan nyaman,” sambungnya. (/Js)