Jakarta. Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) menggelar konferensi pers di Gedung Kemendikbud Ristek gedung A lantai 3 pada Senin, (02/12/2024). Hal ini merupakan bagian dari tahapan persiapan yang telah digarap secara matang untuk mengadakan acara Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke 27 yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 Desember 2024, dan bertempat di Ciputra Artpreneur.
Adapun hadir pada konferensi pers untuk pra event AMI Awards 2024, yakni Chandra Darusman selaku Ketua Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI), Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Nino RAN selaku musisi yang pernah menyabet 10 penghargaan AMI Awards selama 14 tahun terakhir, Rini dan Jevri.
Dalam sambutannya, ketua YAMI Chandra Darusman menuturkan, “Kami sangat bersyukur negara Indonesia memiliki karya musik yang sangat luar biasa dan bervariasi dengan banyaknya jenis musik indonesia yang dinikmati ditanah air,” ujarnya.
Dimana dalam pengakuannya ia mengatakan, sejarah AMI berdiri mulai tahun 1997 hingga saat ini memiliki kategori 62 jenis musik. Kini AMI telah menginjak usia yang ke 27 tahun dengan kebanggaan sebagai aset indonesia.
“Didalamnya ditemukan sinergi yang luar biasa, negara tak hanya hadir dalam anugerah musik Indonesia, namun juga menghargai karya musik dan industri musik negara yang semakin maju dan banyak,” tambah Candra.
Diketahui Apresiasi kepada insan musisi, BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada mereka. Saat ini AMI portal swadaya mampu menarik para insan pelaku industri musik dengan menjual sasando, suling suling dan lainnya.
Sempat Chandra memaparkan,”Ke depan ada rencana berkolaborasi Yayasan AMI dengan komunitas musik asal Jepang, dimana akan dirintis 4 Desember 2024. Hal itu berarti musik Indonesia memperoleh apresiasi untuk masuk ke negara Jepang dan musik Jepang bakal diperkenalkan di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri kebudayaan Fadly Zon memberikan sambutan kepada AMI Awards 2024 dimana rilisan fisik ini menjadi platform digital dan membuat ekosistem musik baru. Dimana perubahan jalan musisi muda bakal terbuka luas dan tak terbatas lantaran perkembangan teknologi dan digital nasional yang mumpuni.
Diketahui, keberagaman gendre turut menjadi sorotan. AMI Awards tahun ini menambahkan sejumlah kategori baru seperti Dangdut Elektro, Koplo, Jazz Alternatif, Soul R&B Alternatif, Orkestra, dan Scoring Film dan hal ini menjadi bukti eksplorasi kreativitas para musisi Indonesia.
Nantinya pada tanggal 4 Desember 2024, gen z dan milenial, menciptakan peluang energi yang besar. Semakin positif kedepan dan kehadiran kementerian kebudayaan ini, dalam rangka mendukung ekosistem musik indonesia dan tidak bosannya mengingatkan pada pasal 32 dalam UUD 1945. Negara mesti memajukan kebudayaan nasional indonesia ditengah peradaban dunia dan itulah pesan dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (Red/GR)