JAKARTA. Alih-alih ingin tegak lurus dengan nilai-nilai reformasi, Kepresidenan Mahasiswa (Kepresma) Trisakti di nilai hilang arah dan lupa akan sejarah reformasi tahun 1998.
Alasan penilaian tersebut bukan tanpa sebab, Kepresma Trisakti diduga sedang bermain mata dengan pemerintahan saat ini, karena adakan pertemuan secara terang-terangan dengan orang kepercayaan pemerintah saat ini.
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Trisakti, Mafakhir Kaffa atau yang biasa di sapa Gus Fakhir menilai, Pengurus Kepresma Trisakti sudah tidak sehat, karena diduga sedang bermain mata dengan pemerintah saat ini melalui Sufmi Dasco, yang tidak lain adalah orang kepercayaan pemimpin pemerintahan saat ini.
“Presma Trisakti, Faiz seperti sedang mengencingi sejarah reformasi, karena diduga sedang bermain mata dengan orang kepercayaan salah satu aktor tragedi 98”, ucap fakhir, Senin (04/11/2024).
Lebih lanjut, Fakhir menyayangkan sikap dari Presma Trisakti yang lupa akan sejarah dari tragedi berdarah 98 yang banyak memakan korban, tidak terkecuali mahasiswa-mahasiswa Trisakti kala itu.
“Kita sebagai pemimpin organisasi mahasiswa Trisakti malu jika menjadi pemimpin lupa akan sejarah dari tragedi berdarah kala itu, dan sekarang malah seakan-akan bermain mata dengan orang kepercayaan dari orang yang diduga salah satu aktor tragedi 98 tersebut,” ucap Fakhir. (/JS)