Diskusi Dibubarkan Oleh Oknum Preman, RH : Mereka Lakukan Dihadapan Polisi yang Tidak Bertindak Apapun

Diskusi Dibubarkan Oleh Oknum Preman, RH : Mereka Lakukan Dihadapan Polisi yang Tidak Bertindak Apapun

0
Pembubaran diskusi refly harun

JAKARTA. Aksi Premanisme dilakukan oleh sejumlah oknum Orang tidak dikenal (OTK) pada diskusi “Silaturahmi Kebangsaan Diaspora, bersama tokoh dan Aktivis Nasional yang di gelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan (28/09/2024), disayangkan oleh sejumlah pihak.

Salah satu yang menyayangkan yaitu Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun. RH merupakan salah satu pembicara dalam diskusi tersebut, ia menilai aksi yang dilakukan para preman tersebut terjadi dihadapan polisi dan terkesan membiarkan tanpa adanya tindakan pencegahan.

Refly Harun menilai aksi tersebut merupakan tindakan kriminal. “Itu bukan delik aduan, dan mereka melakukan itu di depan polisi,” ucap RH dalam jumpa persnya yanf dikutip dari channel YouTube Refly Harun, (28/09/2024).

Baca Juga :  Pemerintah Jadwalkan Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Non Sengketa 20 Februari 2025

Pihaknya pun menyesalkan tidak adanya tindakan pencegahan aksi premanisme oleh aparat kepolisian tersebut. “Jadi kalo polisi tidak bertindak, aneh bin ajaib,” sesalnya.

Refly pun akan mengajak sejumlah pihak untuk mendatangi pihak kepolisian guna mempertanyakan masalah ini. “Menurut saya, kita perlu ramai-ramai datang ke kantor polisi untuk menyampaikan hal ini,” tegas Refly.

Hal sama pun diungkapkan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menyesalkan tindakan aparat kepolisian yang membiarkan aksi premanisme.

Din Syamsuddin menilai hal ini tidak hanya memalukan, tetapi menganggu dan merusak kehidupan dan kebangsaan. Dalam kesempatan itu, dia pun menyoroti tanggung jawab kepolisian.

“Polisi, mohon maaf saya ingin katakan terus terang tidak berfungsi sebagai pelindung dan pengayom rakyat, sebagaimana yang menjadi slogan, ternyata diam saja. Saya sungguh protes keras polisi yang berdiam diri bahkan membiarkan aksi-aksi anarkisme,” ucapnya.

Komentar

@ 2025 Jejak Narasi | All rights reserved