Menu

Mode Gelap

Politik

Gelombang Protes “Indonesia Gelap”, Mahasiswa Ingatkan Kabinet Prabowo Tinjau Ulang Kebijakan Pemangkasan Anggaran

badge-check


					Gelombang Protes “Indonesia Gelap”, Mahasiswa Ingatkan Kabinet Prabowo Tinjau Ulang Kebijakan Pemangkasan Anggaran Perbesar

JEJAKNARASI.ID, JAKARTA – Gejolak penolakan kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran kembali memanas dengan aksi demonstrasi ribuan mahasiswa yang bergerak dari Patung Kuda menuju Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Dengan mengusung tema “Indonesia Gelap”, gerakan mahasiswa ini menyuarakan kritik tajam terhadap berbagai kebijakan kontroversial pemerintah.

Kritik Terhadap Efisiensi Anggaran

Ketua BEM-KM UGM, Tiyo Ardianto, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai tidak mempertimbangkan kepentingan publik. Pemangkasan anggaran Kemendikdasmen sebesar Rp8 triliun dari total Rp33,5 triliun menjadi sorotan utama yang menimbulkan keresahan di kalangan akademisi.

Dampak Terhadap Pendidikan Tinggi

“PTN akan menghadapi dilema besar dalam mencari sumber pendanaan alternatif, yang berpotensi berujung pada kenaikan UKT,” ungkap Tiyo.

Meskipun pemerintah menjamin tidak akan ada kenaikan UKT dan program KIP-K tetap berjalan, kekhawatiran tetap mengemuka terkait komitmen pemerintah terhadap sektor pendidikan.

Tuntutan Evaluasi Program BEM KM UGM mengajukan dua tuntutan strategis kepada pemerintah:

  • Evaluasi menyeluruh Program Makan Bergizi Gratis dengan mempertimbangkan kapasitas APBN
  • Implementasi Kebijakan Pajak Progresif sebagai solusi pendapatan negara alternatif

Ancaman Eskalasi Protes

Gerakan mahasiswa ini mendapat dukungan luas dari berbagai universitas di Indonesia. Koordinator BEM SI, Herianto menegaskan, aksi akan berlangsung selama tiga hari dengan lima tuntutan utama, termasuk pencabutan kebijakan efisiensi anggaran.

Aksi protes ini merupakan refleksi dari keresahan mahasiswa terhadap arah kebijakan pemerintahan baru yang dinilai belum sepenuhnya berpihak pada kepentingan rakyat, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan.**

Lainnya

Tak Bisa Kendalikan Anak Buah, Selamat Ginting: Insya Allah Oktober Listyo Sigit Diganti

12 September 2025 - 01:00 WIB

Gatot Nurmantyo: Prabowo Memikul Beban Berat Akibat Legacy Rezim Jokowi

7 September 2025 - 20:43 WIB

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

31 Agustus 2025 - 19:42 WIB

DPR Pernah dibubarkan Lewat Jalan Non Konstitusional

25 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Dpr pernah dibubarkan

Dianggap Jadi Bagian Dari Geng Solo, Pengamat Politik Ini Minta Presiden Prabowo Copot Kapolri

4 Agustus 2025 - 21:01 WIB

Trending di Politik