Menu

Mode Gelap

Nasional

Pansus Haji Tangkap basah Saksi yang Tak Hadiri Rapat DPR Dengan Alasan Masih Di Luar Negeri, Ternyata Ada Di Kantor Kemenag

badge-check


Pansus Haji Tangkap basah Saksi yang Tak Hadiri Rapat DPR Dengan Alasan Masih Di Luar Negeri, Ternyata Ada Di Kantor Kemenag Perbesar

JAKARTA. Panitia Khusus ( Pansus ) Penyelenggaran Haji DPR Inspeksi Mendadak ( Sidak ) Ke Kator Sistem Komputerisasi Haji Terpadu ( Siskohat ) Kementerian Agama RI ( Kemenag ).

Anggota Pansus mengatakan, ada salah seorang saksi yang tidak bisa hadir pada rapat Pansus di DPR karena beralasan sedang berada di luar negeri, ternyata saksi tersebut sedang berada di kantor Kemenag.

Hal tersebut diungkapkan oleh wakil ketua Pansus Haji, Marwan Dasopang, di Kantor Siskohat Kemenag RI. Jakarta (04/09/2024).

Marwan Dasopang mengatakan pihak Pansus sempat memanggil Hasan Afandi, yang kini menjabat Kasubdirektorat Data dan Siskohat Ditjen PHU Kemenag. Namun, menurut keterangan pihak Sekjen Kemenag kepada Pansus Haji, Hasan tidak bisa menghadiri undangan lantaran sedang berada di Arab Saudi.

“Kami mendapat kabar saksi yang kita panggil di hari kemarin tidak bisa hadir karena melaksanakan tugas dan ditugaskan ke Makkah dalam rangka perubahan teknis pendaftaran jemaah haji. Jadi ada IT baru yang akan diterapkan oleh pemerintah Saudi. Mereka diutus ke sana,” kata Marwan Dasopang.

“Kami curiga, ada dua hal kecurigaan, satu mengulur, kedua jangan-jangan orangnya ada di sini. Maka kita datang ke sini, ternyata orangnya ada, namanya Hasan Afandi, yang di atas itu, orangnya itu yang kita panggil, ada orangnya di sini. Maka kami, kita akan tegur nih Sekjen yang memberi tahu bahwa mereka ini berada di luar,” ujarnya.

Di tempat yang sama, anggota Pansus Haji Marwan Jafar memandang sejumlah pejabat di Kemenag sengaja menghindari pemanggilan oleh Pansus Haji. Menurutnya, upaya menghindar itu dilakukan karena diduga ada sejumlah kecurangan yang dilakukan oleh Kemenag saat mengelola haji pada 2024 ini.

“Jadi Kementerian Agama ini, pejabat-pejabatnya sengaja menghindar dan memang tidak mau datang di Pansus karena memang ada banyak kecurangan yang sudah dilakukan oleh Kemenag ini,” kata Marwan Jafar.

Kecurangan yang diduga dilakukan oleh pejabat Kemenag adalah memasukkan daftar orang bisa ikut naik haji lewat jalur haji khusus meski baru terdaftar.

“Contoh tadi misalnya yang nol tahun udah bisa berangkat lewat haji khusus dengan harga-harga tertentu, ada tangan-tangan lain misalnya. Nah, ini pertanyaannya yang begini-begini ini banyak sekali dan pengakuan travel udah ada dan itu tangan-tangan tertentu itu siapa,” ucapnya.

Lainnya

Beri Ruang Inklusif Atlet Disabilitas, Angkie Yudistia Gagas Inclusive Tennis Fun Matchday

7 Juni 2025 - 00:04 WIB

Mendagri Tito : Iduladha Momen Tanamkan Semangat Pengorbanan Demi Masyarakat

6 Juni 2025 - 23:27 WIB

Kemenag Laporkan Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Muzdalifah

6 Juni 2025 - 21:09 WIB

Mengusung Tema ‘Bikin Terang Indonesia’, JMSI Siap Selenggarakan Munas Ke-2

5 Juni 2025 - 18:24 WIB

Munas ke-2 JMSI

Dorong Transisi Energi, FIM-PII Gelar Energy Young Professional Network Volume 1

3 Juni 2025 - 18:37 WIB

Trending di Nasional