Analis Politik Ini Sebut Pengaruh Jokowi Sudah Tidak Ampuh Lagi Buat Paslon yang Ia Dukung
Banyak yang mengira kehadiran Jokowi dalam beberapa moment kampanye pasangan calon (Paslon) pada Pilkada serentak 2024 ini berpengaruh untuk….
![Jokowi pilkada jawa tengah](https://i0.wp.com/jejaknarasi.id/wp-content/uploads/2024/11/Jokowi-pilkada-jawa-tengah-scaled.webp?fit=1024%2C512&ssl=1)
JAKARTA. Banyak yang mengira kehadiran Jokowi dalam beberapa moment kampanye pasangan calon (Paslon) pada Pilkada serentak 2024 ini berpengaruh untuk meningkatkan elektabilitas paslon tersebut.
Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai mantan Presiden Jokowi berpeluang gagal mendongkrak elektabilas Paslon yang ia dukung, salah satunya yaitu pasangan Lutfi – Taj Yasin.
“Pertama, Jokowi saat ini sudah jadi rakyat biasa. Hal itu menurunkan pengaruh Jokowi untuk mempengaruhi warga Jawa Tengah memilih paslon yang didukungnya,” kata Jamiluddin Ritonga, Senin (18/11/2024).
Jamiluddin mengatakan, kalaupun ada yang tetap terpengaruh, itu hanya sebagian kecil. Rakyat di Jawa Tengah ini pendukung fanatik Jokowi, sehingga akan mengikuti ke mana Jokowi berlabuh.
“Namun warga Jawa tengah tampaknya tak banyak yang masuk kelompok itu. Oleh karena itu, dukungan kelompok fanatik Jokowi tersebut tidak akan memberi bantuan signifikan untuk mendongkrak kemenangan Luthfi – Taj Yasin,” ucapnya.
Lalu kedua, Ayah dari Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka ini sudah tidak mempunyai akses yang cukup kuat lagi di birokrasi. Karena itu, pengaruhnya kepada ASN dan kepala desa sudah lemah.
“Karena itu, kehadiran Jokowi dalam kampanye Luthfi – Taj Yasin tak akan banyak mempengaruhi ASN dan kepala desa untuk memilih paslon yang didukungnya,” tegas Jamiluddin.
Jamiluddin berpendapat, jika ada dukungan dari kalangan ASN yang mendukung pilihan Jokowi, itu hanya sebatas di wilayah kediamannya saja.
“Di luar Solo, sepertinya Jokowi sudah dianggap angin lalu. Bahkan bisa jadi ASN dan kepala desa di luar Solo cenderung ke Handika-Hendi,” pungkas Jamiluddin. (/AJ)