JEJAKNARASI.ID – Roblox memiliki kemiripan dengan game populer lainnya seperti Minecraft. Game yang sama-sama menawarkan pengalaman bermain multiplayer yang cocok untuk anak-anak hingga remaja.
Bedanya, Roblox bukan hanya sekadar permainan biasa. Platform ini juga memberikan kesempatan bagi para kreator muda untuk merancang dan mengembangkan game mereka sendiri.
Bagi Ayah Bunda yang familiar dengan dunia gaming, Roblox bisa diibaratkan seperti Steam atau Epic Games Store versi ramah anak. Sama seperti toko game digital tersebut, Roblox menyediakan beragam pilihan game yang bisa dimainkan.
Yang membedakan, sebagian besar game di Roblox tersedia secara gratis. Sehingga anak-anak bisa bebas mengeksplorasi berbagai judul tanpa perlu khawatir soal biaya.
Manfaat Roblox Bagi Anak
Di hampir setiap sudut dunia, sekitar 150 juta anak-anak kini memainkan Roblox dengan penuh dedikasi. Bukan hanya sekadar menikmati game yang sudah ada di platform. Tak sedikit di antara mereka malah aktif membuat dan mengembangkan permainan sendiri untuk dinikmati oleh jutaan pengguna lain di seluruh dunia.
Nah, pertanyaan yang mungkin sering muncul di benak Ayah dan Bunda: apa saja manfaat sebenarnya yang bisa didapatkan anak dari menghabiskan waktu di Roblox?.
Di hampir setiap sudut dunia, sekitar 150 juta anak-anak kini memainkan Roblox dengan penuh dedikasi. Bukan hanya sekadar menikmati game yang sudah ada di platform, tak sedikit di antara mereka malah aktif membuat dan mengembangkan permainan sendiri untuk dinikmati oleh jutaan pengguna lain di seluruh dunia.
Nah, pertanyaan yang mungkin sering muncul di benak Ayah dan Bunda. Apa saja manfaat sebenarnya yang bisa didapatkan anak dari menghabiskan waktu di Roblox?.
Meningkatkan Kreatifitas Anak
Secara umum, Roblox merupakan platform yang memungkinkan anak-anak untuk berkreasi dan membuat game sesuai keinginan mereka. Berbeda dengan game anak-anak pada umumnya, Roblox tidak memiliki alur cerita yang baku.
Justru sebaliknya, platform ini mengajak anak-anak untuk menciptakan pengalaman bermain versi mereka sendiri.
Sebagai contoh, saat si kecil membuka sebuah permainan, mereka akan diajak untuk membangun berbagai struktur dan objek melalui fitur Roblox Studio. Melalui proses ini, anak-anak dapat mengasah imajinasi mereka dalam merancang cerita, yang secara tidak langsung mendorong mereka untuk berpikir lebih kreatif.
Membantu Anak Belajar Programming dan Coding
Banyak orang tua mungkin belum menyadari bahwa Roblox bisa menjadi sarana efektif untuk mengenalkan keterampilan coding kepada anak-anak. Berbeda dengan game lainnya, Roblox memang dirancang dengan fondasi pemrograman, menggunakan bahasa coding sederhana bernama Lua.
Bahasa Lua inilah yang digunakan dalam Roblox Studio, sebuah fitur yang memungkinkan anak-anak untuk mendesain dan menciptakan permainan, lingkungan, serta objek sesuai kreativitas mereka. Meski sekilas terdengar rumit, proses ini sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan pemrograman pada umumnya.
Di Roblox Studio, pemula bisa memanfaatkan berbagai menu visual untuk menempatkan karakter dan objek di layar tanpa perlu menulis kode secara langsung. Kebanyakan anak-anak justru sangat menikmati tahap ini karena mereka bebas mengeksplorasi imajinasi. Ditambah lagi, tampilan menunya sangat intuitif dan mudah dipelajari.
Melatih Skill Enterpreneurship Anak
Meski sebagian besar konten Roblox dapat dinikmati secara gratis, platform ini menyediakan mata uang virtual bernama Robux yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi. Kabar baiknya, anak-anak sebenarnya tidak perlu membeli Robux untuk menikmati beragam fitur yang tersedia.
Meski demikian, jika Ayah Bunda mengizinkan anak untuk membelinya, tetap disarankan untuk menetapkan batasan anggaran yang jelas.
Menariknya, bagi anak-anak yang sudah berhasil menciptakan game sendiri, Robux justru bisa menjadi peluang menarik.
Mereka berkesempatan mendapatkan Robux dari pemain lain yang memainkan game buatan mereka. Bukankah ini menjadi langkah awal yang menyenangkan untuk melatih jiwa kewirausahaan anak?.
