JEJAKNARASI.ID, JAKARTA – Beredar kabar Presiden Prabowo telah mengirim surat ke DPR RI terkait pergantian Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.
Desakan untuk dilakukannya penggantian Kapolri, sebelumnya telah dilayangkan oleh para aktivis, mahasiswa. Akibat kerusuhan demonstrasi akhir Agustus lalu, yang menewaskan pengemudi ojek online, yang terlindas kendaraan rantis Brimob.
Oleh para ‘penuntutnya’, Listyo dianggap gagal mengamankan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu di sejumlah daerah, yang menewaskan 10 orang.
Informasi yang beredar dikalangan jurnalis, ada dua perwira tinggi yang jadi kandidiat kuat pengganti Listyo Sigit, keduanya berinisial S dan D.
Namun, info tersebut menyebut, akhir pekan ini atau minggu depan akan ada pengumuman resmi dari istana.
Calon Kuat Pengganti Listyo Sigit Sebagai Kapolri Berinisial D
Berhembus kabar, inisial D yang dimaksud ialah Komjen Pol Dedi Prasetyo. Ia diketahui saat ini menjabat sebagai Wakapolri menggantikan posisi Komjen Ahmad Dofiri.
Dikutip dari Suara Nasional, Keputusan penggantian itu tertuang dalam surat telegram kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025tertanggal 5 Agustus 2025.
Karir dan pengalaman Dedi Prasetyo di kepolisian disebut sangat layak jika dia menjabat sebagai Kapolri. Pada 1996, Dedi dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Serpong, di wilayah hukum Polresta Tangerang. Lalu tahun 2008, ia menjabat sebagai Kapolresta Kendiri Kota.
Pada tahun 2017, Ia di promosikan menjadi Wakapolda Kalimantan Tengah, dengan status kepangkatan menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Pada 2019, Dedi kembali dipromosikan menjadi Wakapolda Kalimantan Tengah. Dua tahun berselang, ia di tarik ke pusat untuk menjadi Kadiv Humas Polri.
Setelah itu, pada tahun 2023 sampai tahun 2024, ia menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang SDM. Lalu, pada November 2024, ia dipromosikan menjadi Irwasum Polri, salah satu jabatan tertinggi ditubuh Polri. Hingga akhirnya kini ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri). ***