JEJAKNARASI.ID. TANGSEL – Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) beragam kegiatan.
Adapun tema yang diusung adalah “Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis dengan Komitmen dan Aksi Nyata” (GIATKAN).
Kabar ini disampaikan melalui portal resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang di unggah pada Selasa (18/3/2025).
Dalam keterangannya kegiatan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat komitmen dalam memberantas Tuberkulosis (TBC) di Indonesia.
“Melalui berbagai kegiatan inovatif, pemerintah mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam pencegahan serta pengobatan TBC hingga tuntas,” tulis dalam keterangan itu.
Ada tiga mata acara yang akan dilaksanakan oleh Dinkes Kota Tangsel, Di antaranya yang pertama adalah,
Pekan Investigasi Kontak (IK) yang akan dipusatkan di Puskesmas Cirendeu dengan menggandeng para kader kesehatan dan akan berlangsung pada 17-22 Maret 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menelusuri individual yang berkontak langsung dengan pasien TBC yang sudah menjalani pengobatan sejak 2024-2025.
Investigasi ini dilakukan melalui kunjungan rumah atau invitasi kontak, untuk memastikan deteksi dini dan memberikan langkah pencegahan yang lebih efektif, semakin cepat ditemukan, semakin besar peluang untuk menyembuhkan.
Kemudian yang kedua adalah, Kampanye Digital Edukasi (KDE) yang akan digelar melalui Media Sosial baik langsung maupun melalui kampanye digital digelar pada 17-22 Maret 2025.
“Dokumentasi kegiatan investigasi kontak dalam bentuk foto dan video akan dipublikasikan secara luas di berbagai platform digital,” bunyi keterangan tersebut.
Kampanye digital ini berlanjut pada 24 Maret 2025 sebagai mengedukasi serentak di media sosial. Masyarakat diajak untuk ikut menyebarkan informasi, berbagi pengalaman, serta mendukung upaya eliminasi TBC di Indonesia
Kegiatan terakhir atau puncak acara, akan diadakan Webinar untuk tenaga kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan kader kesehatan yang dijadwalkan pada 24 Maret 2025.
Webinar ini akan membahas lebih dalam tentang petunjuk teknis investigasi kontak yang terintegrasi dengan terapi pencegahan tuberkulosis.
Dengan adanya berbagai inisiatif ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya deteksi dini, pencegahan, dan pengobatan tuberkulosis hingga tuntas.
“Bersama, kita bisa mengakhiri TBC di Indonesia,”bunyi diakhir tulisan.**