JEJAKNARASI.ID. JAKARTA – Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) hari ini menggelar aksi demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap di depan Istana Negara, Jakarta.
Aksi Indonesia Gelap yang di gelar BEM SI bertepatan dengan pelantikan 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, menjelaskan bahwa aksi Indonesia Gelap sengaja digelar untuk menekan kepala daerah yang baru dilantik agar bertanggung jawab dalam menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat.
“Kami mengambil momentum ini untuk menegaskan bahwa kepala daerah memiliki tanggung jawab besar dalam mensejahterakan rakyat. Kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang mereka buat benar-benar berpihak kepada masyarakat,” ujar Herianto pada Rabu 19 Februari 2025.
Menurutnya, aksi Indonesia Gelap kali ini akan diikuti oleh massa yang lebih besar dibandingkan demonstrasi sebelumnya, mengingat tuntutan mereka belum mendapatkan respons positif dari pemerintah.
“Jika pemerintah tetap bungkam, maka gelombang protes akan semakin besar. Kami berharap ada respons konkret sebelum situasi semakin memanas,” tegasnya.
Sebagai informasi, hari ini Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada 2024 dalam upacara resmi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Indonesia.
“Pelantikan ini menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah. Presiden Prabowo juga akan memberikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik,” ujar Yusuf.
Sebanyak 961 kepala daerah yang dilantik terdiri dari:
- 33 gubernur dan 33 wakil gubernur,
- 363 bupati dan 362 wakil bupati,
- 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.
Sebelum pelantikan, para kepala daerah terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.*
Editor : Sirhan Sahri