Menu

Mode Gelap

Nasional

Segera Usut Pagar Laut di Tangerang, Gufroni: Laporkan 7 Orang yang Diduga Terlibat ke Bareskrim Polri

badge-check


Ketua Riset dan Advokasi Publik LBHAP PP Muhammadiyah, Gufroni menduga ada keterlibatan Agung Sedayu Group terkait pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang (Foto: Gunawan/Dok. Jejaknarasi.id) Perbesar

Ketua Riset dan Advokasi Publik LBHAP PP Muhammadiyah, Gufroni menduga ada keterlibatan Agung Sedayu Group terkait pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang (Foto: Gunawan/Dok. Jejaknarasi.id)

JEJAKNARASI.ID, JAKARTA – Pusat Kajian Pembangunan Nasional (Puskabnas) menggelar acara diskusi publik “Pagar Laut Sebagai Ancaman Kedaulatan Bangsa: Membangun Kesadaran dan Aksi Nasional Melawan Oligarki”.

Ketua Riset dan Advokasi Publik LBHAP PP Muhammadiyah, Gufroni menduga ada keterlibatan Agung Sedayu Group terkait pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang.

Dugaan itu muncul karena lokasi pagar laut itu berdekatan dengan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 milik Agung Sedayu Group yang sedang dalam tahap pembangunan.

“Saat kita meninjau lokasi itu, memang pagar laut itu sangat dekat dengan pembangunan proyek PSN PIK 2. Kami menduga ini ada hubungan erat,” kata Gufroni saat diskusi publik Puskabnas di Jakarta pada Jumat, 31 Januari 2025.

Gufroni bersama koalisi masyarakat sipil, sudah melaporkan 7 orang yang terlibat peristiwa pemagaran laut di Tangerang itu ke Bareskrim Polri.

Laporan itu bersifat pengaduan agar Bareskrim Polri, segera mengusut 7 terduga pelaku yang sudah memagar laut Tangerang secara ilegal.

“Kita sudah melaporkan ke Bareskrim Polri untuk segera mengusut pemagaran laut di Tangerang dan menangkap 7 orang yang terlibat di dalamnya”, katanya.

Selain itu, Gufroni juga sudah mengantongi sejumlah bukti yang cukup kuat terkait pemagaran laut di Tangerang dan 7 nama yang diduga terlibat di dalamnya.

Gufroni berharap dengan pengaduan ke Bareskrim Polri, aparat pemerintah bisa menelusuri dan menginvestigasi siapa dalang di balik pemagaran laut Tangerang tersebut.

Gufroni menjelaskan bahwa situasi di pesisir Tangerang yang wilayah yang masuk dalam pemasangan pagar laut tersebut, sangat mencekam sangat terasa.

“Buat kami mencekam karena di daerah pesisir Tangerang itu sering berkeliaran preman-preman, ormas-ormas yang mengintimidasi masyarakat,” ucapnya.***

Lainnya

Beri Ruang Inklusif Atlet Disabilitas, Angkie Yudistia Gagas Inclusive Tennis Fun Matchday

7 Juni 2025 - 00:04 WIB

Mendagri Tito : Iduladha Momen Tanamkan Semangat Pengorbanan Demi Masyarakat

6 Juni 2025 - 23:27 WIB

Kemenag Laporkan Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Muzdalifah

6 Juni 2025 - 21:09 WIB

Mengusung Tema ‘Bikin Terang Indonesia’, JMSI Siap Selenggarakan Munas Ke-2

5 Juni 2025 - 18:24 WIB

Munas ke-2 JMSI

Dorong Transisi Energi, FIM-PII Gelar Energy Young Professional Network Volume 1

3 Juni 2025 - 18:37 WIB

Trending di Nasional