JEJAKNARASI.ID, BATU – Kota Batu kembali diuji dengan bencana tanah longsor yang melanda Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. Dalam rangka memastikan penanganan yang cepat dan efisien, Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai, didampingi Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu, serta perangkat Desa Gunungsari, turun langsung ke lokasi bencana pada Senin (20/1/2025).
Kunjungan ini menyasar dua titik longsor yang mengancam rumah warga. Titik pertama berada di RW 9 RT 3 Dusun Kapru, tempat rumah milik Ibu Sumarni hampir roboh akibat tanah longsor dengan dimensi 10 meter panjang, 6 meter tinggi, dan 2 meter lebar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Aries langsung menginstruksikan pemulihan prioritas demi menjaga keamanan warga sekitar.
Rombongan kemudian menuju RT 03 RW 08 Dusun Jantur, lokasi longsor kedua yang merusak tembok dapur dan kamar mandi rumah Muhammad Mahad. Longsor ini ternyata telah terjadi sejak Desember 2024, tetapi baru dilaporkan setelah pemilik rumah berkoordinasi dengan tetangga pemilik lahan sekitar.
Bantuan dan Arahan Pj Walikota
BPBD Kota Batu bergerak cepat dengan memberikan bantuan terpal untuk mencegah longsor susulan.
“Kami terus berupaya melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan warga terdampak. Warga juga kami himbau agar tetap waspada mengingat curah hujan yang tinggi,” ujar Aries.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah kota, perangkat desa, dan warga dalam menghadapi bencana. Aries memastikan bahwa distribusi bantuan logistik hingga langkah-langkah tanggap darurat sudah berjalan sesuai rencana.
“Kita tidak hanya berfokus pada penanganan saat bencana terjadi, tetapi juga langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak yang lebih besar,” tegasnya.
Langkah Antisipasi dan Pemantauan
Aries menutup kunjungannya dengan komitmen untuk terus memantau situasi lapangan dan menggalang kesiapan semua pihak menghadapi cuaca ekstrem.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami akan memastikan seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, siap menghadapi potensi bencana berikutnya,” ungkap Aries.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci menghadapi tantangan bencana alam, demi menjaga Kota Batu tetap aman dan tangguh. **