Peduli Sepakbola Usia Dini, Moeldoko Resmi Buka Festival Sepakbola Ba-Sri
![IMG_20250118_090330](https://i0.wp.com/jejaknarasi.id/wp-content/uploads/2025/01/IMG_20250118_090330-scaled.webp?fit=1024%2C576&ssl=1)
Ketua Dewan Pembina Ba-Sri Moeldoko saat bersalaman dengan para pemain peserta festival Sepakbola Ba-Sri (Foto: Sirhan)
JEJAKNARASI.ID, JAKARTA – Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (Ba-Sri) Jakarta Barat menggelar festival Sepak Bola untuk usia U-10 dan U-12. Turnamen tersebut berlangsung di Lapangan Polsek Palmerah Jakarta Barat, diikuti 23 SSB se-Jakarta Barat dengan rincian U-10, 9 peserta dan U-12 berjumlah 12 peserta.
Festival yang digelar dua hari (18-19/1/2025) ini resmi dibuka oleh Ketua Dewan Pembina BA-Sri Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko. Dengan didampingi Ketua Umum Ba-Sri Edy Sofyan, Ketua Ba-Sri Provinsi DKI Jakarta Nico Roni Patinasarani dan Ketua Ba-Sri Jakarta Barat Taufik Husien.
Moeldoko menjelaskan,festival ini merupakan titik awal Ba-Sri untuk menyelenggarakan liga sepakbola rakyat secara nasional. Provinsi DKI Jakarta adalah yang pertama mengadakan festival seoakbola yang kemudian akan di susul oleh provinsi-provinsi lainnya .
“Kita telah membuat jadwal di seluruh provinsi untuk liga sepakbola rakyat usia dini.Tentunya kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter building pada anak melalui sepak bola,” jelas Moeldoko kepada awak media, Sabtu (18/1/2025).
Ia menambahkan, selain membentuk karakter turnamen ini juga mengajarkan anak-anak untuk disiplin. Sehingga mereka akan terbentuk jiwa kepemimpinan.
” Maka ini sangat penting anak anak ini diarahkan dengan baik, sehingga dia masuk ke lingkaran karakter yang benar,” ucapnya.
Ia berharap Ba-Sri dapat berkontribusi melahirkan anak-anak yang memiliki talenta.Sehingga kedepannya secara nasional bisa terhimpun dalam satu organisasi yang tersruktur.
“Melalui Festival ini kita bisa membantu PSSI menyiapkan sumberdaya,”tegasnya.
Terakhir dia berpesan kepada para peserta, agar bersemangat mengikuti festival ini.Untuk mengejar cita-cita, karena itu harus diperjuangkan bukan hanya mimpi.
“Selain itu, jangan ada yang saling mencederai, karena teman -teman itu adalah sumber daya yang harus diselamatkan.untuk memperkuat persepakbolaan Indonesia,” pungkasnya.
Di tempat yang sama , Ketua Umum Ba-Sri Edy Sofyan menuturkan, pihaknya memang membutuhkan talenta pemain sepakbola sedini mungkin.Dia menyebut saat ini untuk mencari bibit yang bertalenta berbeda di era sebelumnya yang dimulai dari U-8 tepatnya pada tahun 1994.
” Terkahir atau saat ini untuk menciptakan pemain yang bertalenta untuk tingkat nasional maupun internasional dimulai sejak umur 6 tahun,” tuturnya .
Menurut Edy Sofyan, menciptakan pemain yang baik perlu ditangani orang yang expect, jangan sembarangan.
“Jadi anak-anak sesuai begini,.kalau diluar sana seperti di Amerika Latin atau di Eropa itu bekas-bekas pemain nasionalnya memiliki teknik tinggi.Karena mereka punya cara cara yang terbaik,” tandasnya.
Sebelumnya panitia pelaksana festival Taufik Husien menjelaskan jika festival ini adalah untuk pertama kalinya diadakan oleh Ba-Sri setelah dibentuk kepengurusan baru di Jakarta Barat.
Dia juga mengatakan jika kegiatan ini akan berlangsung secara berjenjang dan setelah ini kami akan mengadakan festival tingkat provinsi.
” Festival Sepakbola ini semacam pra liga saja yang rencananya habis lebaran nanti kita akan menggelar Liga Ba-Sri,” kata Taufik.
Pria yang menjabat sebagai ketua Ba-Sri Jakarta Barat ini menambahkan, kegiatan ini digelar untuk melihat animo para pemilik, pelatih SSB dan masyarakat.Selain itu juga untuk mencari bibit pemain yang memiliki skill tinggi utamanya.
“Saya berharap untuk festival berikutnya pesertanya semakin bertambah. Untuk para pemain tetap menjaga sportivitas dan berkompetisi dengan baik,” tutupnya.