Menu

Mode Gelap

Jawa Timur

Antisipasi Musim Penghujan, Pemkab Sidoarjo Lakukan Normalisasi Sungai dan Siagakan 34 Pompa Air

badge-check


					Antisipasi Musim Penghujan, Pemkab Sidoarjo Lakukan Normalisasi Sungai dan Siagakan 34 Pompa Air Perbesar

JEJAKNARASI.ID, SIDOARJO – Guna mengantisipasi datangnya musim hujan yang diperkirakan bulan November mendatang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melakukan antisipasi dampak pergantian musim tersebut.

Pemkab Sidoarjo mulai berbenah dengan melakukan normalisasi sungai dan menyiagakan 34 pompa air yang akan difungsikan di titik-titik rawan banjir.

Saat ini Dinas PU, Bina Marga dan SDA Sidoarjo tengah melakukan normalisasi afvoer Kedung Peluk Candi yang panjangnya mencapai 3 kilometer.

Kepala Dinas PU, Bina Marga dan SDA Sioarjo, Eko Dwi mengatakan, saat ini sudah 600 meter pengerukan selesai dikerjakan. Diharapkan pengerjaannya selesai sebelum musim penghujan tiba.

“Semoga nanti dalam waktu satu bulan kedepan, untuk saluran Tekukpenjalin di Afvoer Kedungpeluk ini ternormalisasi dengan baik,” ujar Eko Dwi Saptono, Minggu (19/10/2025).

Eko menegaskan, saat ini fokus pengerjaan normalisasi dilakukan di wilayah Timur Sidoarjo. Ada empat titik pengerjaan normalisasi sungai yang menuju wilayah hilir.

“Harapan kami dengan normalisasi ini genangan-genangan air bisa dikurangi bahkan kalau bisa sudah tidak ada genangan lagi,” harapnya.

Pemprov Jatim Normalisasi Sungai Sepanjang 7 Kilometer di Sidoarjo

Selain itu normalisasi sungai juga akan dilakukan Pemprov Jawa Timur, yang diperkirakan lebih dari 7 kilometer panjang sungai yang akan dinormalisasi.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas juga akan melakukan normalisasi sungai di wilayah Selatan Sidoarjo, dengan cangkupan sepanjangnya 6 kilometer. BBWS Brantas juga berencana menormalisasi sungai di wilayah Utara Sidoarjo yang berada di Kecamatan Waru.

“Kami fokus dihilir semua dan nanti dihilirnya sungai Mbah Gepuk mulai jembatan Kedungpeluk sampai ke wilayah pantai yang kurang lebih 7 kilometer itu nanti akan di normalisasi Provinsi Jawa Timur,” ucapnya.

Dwi menambahkan, Pemkab Sidoarjo juga mensiagakan 34 pompa air. Salah satunya ditempatkan di empat desa di Tanggulangin yang mengalami penurunan tanah. Pompa-pompa itu siap digunakan jika terjadi genangan air diwilayah tersebut.

“Pompa kami jumlahnya 34 unit atau 34 rumah pompa, semuanya sudah ready difungsikan jika terjadi genangan,” katanya.

Salah satu warga Perumahan Bumi Cabean Asri yang tidak ingin disebutkan namanya, menyambut baik normalisasi sungai yang dilakukan.

Dia mengatakan, sungai Kedungpeluk yang persis berada di samping perumahannya kerap meluber saat hujan deras.

Dampaknya beberapa wilayah perumahannya terjadi genangan air sampai 40 cm. “Bagus ada pengerukan sungai menghadapi musim penghujan,” ucapnya. (Tom)

Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari JEJAKNARASI.ID di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.
Lainnya

Atlet dan Pelatih Voli Pantai Sidoarjo Tampil Di Asian Youth Games Bahrain 2025

17 Oktober 2025 - 21:28 WIB

Pemkab Sidoarjo Fokus Jaga Kebersihan Sungai untuk Cegah Banjir

16 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Wabup Sidoarjo Serahkan Bantuan Combine Harvester Kepada Gapoktan Desa Sukodono

13 Oktober 2025 - 23:40 WIB

Wabup Sidoarjo Ajak Masyarakat Bergerak Bersama Demi Jatim di Upacara HUT Ke-80 Jawa Timur

13 Oktober 2025 - 23:38 WIB

Trending di Jawa Timur