Menu

Mode Gelap

Ekonomi & Bisnis

Hari Kedua FEKDI X IFSE 2025, Pemerintah Luncurkan Peningkatan KATALIS dan P2DD

badge-check


					Suasana peluncuran KATALIS dan P2DD diajang  FEKDI & IFSE 2025 . (Foto: Humas kemenko Perekonomian) Perbesar

Suasana peluncuran KATALIS dan P2DD diajang FEKDI & IFSE 2025 . (Foto: Humas kemenko Perekonomian)

JEJAKNARASI.ID.JAKARTA – Pemerintah menegaskan komitmen dalam mempercepat transformasi digital melalui kolaborasi lintas otoritas, pelaku industri, dan masyarakat. Kolaborasi tersebut menjadi landasan penting dalam memperkuat ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) yang inklusif dan berkelanjutan.

Melalui langkah konkret seperti peningkatan literasi digital dan optimalisasi layanan keuangan berbasis teknologi, digitalisasi diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional secara merata.

“Melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Pemerintah mendorong optimalisasi digitalisasi transaksi keuangan publik hingga pada level daerah. Adapun jumlah Pemerintah Daerah yang berpartisipasi pada P2DD di tahun 2024 telah mencapai 97,4%, melampaui target 95% yang telah ditetapkan,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutan pada Opening Ceremony FEKDI X IFSE 2025 hari pertama, Kamis (30/10/2025) lalu.

Sebagai wujud komitmen tersebut, pada gelaran hari kedua FEKDI X IFSE 2025, Jumat (31/10/2025), dilakukan peluncuran peningkatan Kapasitas dan Literasi Sinergi (KATALIS) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC). Peluncuran KATALIS P2DD diharapkan dapat mempercepat peningkatan kapasitas SDM daerah, memperluas literasi digital bagi aparatur pemerintah dan masyarakat, serta memperkuat kolaborasi antara lembaga pemerintah, perbankan, dan pelaku fintech. Program ini juga diarahkan untuk memperkuat pengelolaan fiskal daerah melalui sistem pembayaran digital yang transparan, efisien, dan akuntabel.

Selain peluncuran program tersebut, agenda hari kedua FEKDI & IFSE 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi antara Otoritas dan Pelaku Industri untuk Mengimplementasikan Ekosistem EKD yang Resilien dan Inklusif” juga menghadirkan sejumlah sesi dialog interaktif. Sesi diskusi dan casual talk tersebut menghadirkan sejumlah pimpinan otoritas keuangan, pelaku industri fintech, perbankan, serta asosiasi sektor strategis untuk membahas transformasi digital, integrasi sistem pembayaran, dan penguatan inovasi ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Melalui forum FEKDI X IFSE 2025, Pemerintah bersama otoritas dan industri mendorong integrasi kebijakan digitalisasi nasional secara menyeluruh, baik di sektor keuangan, perdagangan, maupun layanan publik. Kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan pelaku usaha ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya ekosistem ekonomi digital yang resilien, inklusif, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Turut hadir dalam forum tersebut diantaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Dalam Negeri, Gubernur Bank Indonesia, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Asisten Deputi Pengembangan BUMN Bidang Pariwisata dan Telekomunikasi Kemenko Perekonomian, perwakilan Kementerian/Lembaga, serta perwakilan pelaku industri perbankan dan fintech nasional.**

Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari JEJAKNARASI.ID di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.
Lainnya

The 26th AEC Council Meeting, Indonesia Dorong Transformasi Digital di kawasan ASEAN

24 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Menkeu Purbaya Ajak APPI Implementasikan PMK 48/2023

24 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Rayakan HUT ke 12 Lewat Semarak Kuliner, Ayam Gepuk Pak Gembus Bakal Ekspansi ke ASEAN

16 Oktober 2025 - 22:04 WIB

Orasi Ilmiah di Universitas Borobudur, Menko Airlangga Bekali Generasi Muda Hadapi Dinamika Transformasi Ekonomi Global

14 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Trending di Ekonomi & Bisnis