JEJAKNARASI.ID, TANGSEL – Mantan penyanyi cilik personel Trio Kwek Kwek, Leony Vitria Hartati, namanya menjadi sorotan publik. Bukan karena panggung hiburan, melainkan persoalan kritikan tajamnya terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Tangerang Selatan tahun 2024.
Melalui unggahannya, Leony menyoroti beberapa pos anggaran yang menurutnya tidak wajar dan bukan untuk kebutuhan masyarakat.
Ia menyebut ada ketimpangan besar belaja rutin pejabat dengan alokasi dana untuk kepentingan publik.
Dari beberapa pos anggaran yang ia kritisi tajam antara lain:
- Belanja Souvenir Pemkot Tangsel Sebesar Rp 20 Miliar
- Biaya Konsumsi Rapat Rp 60 Miliar
- Biaya Perjalanan Dinas Rp 117 Miliar vs Pemeliharaan Jalan yang hanya Rp 731 juta
- Bantuan Sosial Minim
- Pendidikan dan Guru Honorer
Leony Ikut Speak Up Permasalahan Sampah di TPST Cipeucang
Usai viral unggahannya di media sosial, banyak warganet mendukung keberaniannya. Bahkan meminta pemerintah lebih transparan dalam pengelolaan anggaran dan lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat.
Beberapa warganet pun meminta Leony untuk Speak Up masalah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang.
“Memang benar adanya yang dibahas ka Leony. Saya sendiri juga prihatin mengetahui laporan keuangan dan kenyataannya anggaran digunakan tidak sebagaimana mestinya. Terkait persoalan sampah Cipeucang ini pun sudah ditindak pidanakan, Kepala Dinas dan bawahannya sudah dipenjarakan. Tetapi saya rasa pihak terkait tidak belajar dari pengalaman yang sudah-sudah dan kejadian tersebut masih akan berulang selama mereka masih selalu mencari celah,” ujar warganet yang tidak mau disebutkan identitasnya. Dikutip dari Instagram Leonyvh, Minggu (21/09/2025).
Ada pula warganet yang ikut berkomentar terkait persoalan sampah di TPST Cipeucang tersebut.
“Kemanakah itu 111M duit, gw yang tiap hari kebauan sampah Cipeucang ga pernah dapet kompensasi apapun. Malah punya anak balita, setiap hari baunya udah pait bgt bgt sumpah dech. Semoga ada Mukjizat setelah postingan ini,” ucap warganet lainnya.
Leony pun turut memberikan komentar curhatan warganet di sosial media miliknya.
Dia menyebut, persoalan sampah di Tangsel ini memang sangat meresahkan, dengan anggaran sebesar Rp 111 miliar tidak terlihat realisasinya dimanapun atas anggaran tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemkot Tangsel terkait curhatan warganet atas permasalahan sampah TPST Cipeucang di sosial media Leony.