JEJAKNARASI.ID. TANGSEL – Hotel Mercure Serpong bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dan ASIPA menggelar Pameran UMKM bertajuk “Pasar Budaya”. Pameran berlangsung di area pre-function Hotel Mercure Alam Sutera dan diresmikan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Bazar tersebut, diikuti puluhan pelaku usaha UMKM lokal dari berbagai sektor, dengan menampilkan beragam hasil industri. Mulai dari kerajinan tangan, aksesoris, batik hingga produk unggulan baik minuman kesehatan maupun camilan khas kota Tangsel.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, bazar atau pameran UMKM ini merupakan bukti jika Kota Tangsel memiliki potensi besar di bidang ekonomi kreatif.
Benyamin juga menyebut jika kegiatan ini menjadi momentum yang sangat baik untuk pengembanga industri kreatif di wilayahnya.
Pasar budaya ini merupakan kolaborasi pihak Hotel, Pemkot, ASIPA dan 30 anggota UMKM yang kesemuanya pelaku usaha di bidang makanan, fashion dan kerajinan tangan. Ini memang pasarnya sudah ada kemudian produsennya di Tangsel cukup potensial,” kata Benyamin kepada wartawan, usai membuka Pasar Budaya, Senin (18/8/2025).
Menurut Benyamin, para pelaku usaha yang mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang sudah terpilih dan sudah dibina oleh pemerintah. Ia berharap industri kreatif ini produk-produknya bisa terus tumbuh dan berkembang.
“Semoga industri kreatif atau UMKM di Tangsel mampu berkembang dan menemukan pasarnya sendiri melalui teknologi melalui penggunaan atau bekerja sama dengan BRIN. Sehingga dengan demikian Pemkot Tangsel mendorong mereka untuk mempertemukan momen – momen tertentu penjual dan pembeli,” pungkasnya.
Sementara itu, General Manager of Mercure Serpong Alam Sutera, Jessica Uekermann menjelaskan, kolaborasi Bazar Pasar Budaya ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain itu, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk merayakan kebudayaan bangsa Indonesia dengan semangat kebersamaan.
Jessica juga menyebut, kegiatan ini melibatkan 30 UMKM pilihan yang memamerkan produk unggulan. Kegiatan ini juga menggelar kompetisi fashion show, para peserta anak-anak tampil memukau mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah, yang dinilai langsung oleh juri kehormatan, termasuk perwakilan dari Abang Nona Kota Tangerang Selatan dan Griya Elok.
“Kami percaya bahwa merayakan kemerdekaan lebih dari sekadar upacara—melainkan tentangmengambil tindakan untuk mendukung komunitas kami, melestarikan tradisi, dan memupuk semangat persatuan.” tukasnya.**