JEJAKNARASI.ID. JAKARTA – Setelah vakum selama tujuh bulan lamanya. Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (PGdI) Immanuel Pesakih Daan Mogot Jakarta Barat bisa bernafas lega.
Pasalnya,mereka bisa beribadah kembali dengan tenang. Setelah pucuk pimpinan gereja diserahkan kepada Pendeta (Pdt) Decky Levian.
Kembalinya tongkat penggembalaan di GPdI ditangan Pdt Decky disambut suka cita oleh para Jemaatnya. Karena selama masa ketegangan berlangsung, para jemaat melaksanakan ibadah dari rumah ke rumah.
Pdt Decky Lavian mengaku bersyukur atas diterbitkan surat keputusan Majelis Daerah GPdI DKI Jakarta yang telah memulihkan status sanksi organisasi.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Majelis Daerah GPdI DKI Jakarta Pdt DR Joni Weni Weol. MM.MTh. dan Ketua III Telmi Onibala STh yang memberikan kepercayaan kembali untuk melayani umat tuhan khususnya jemaat yang ada di Rusunawa Pesakih.
“Saya sebagai Kepala Sidang GPdI Immanuel Pesakih yang merintis dari 2020, berterima kasih kepada ketua Daerah GPdI DKI Jakarta Pdt Joni Weni Weol yang telah mengembalikan kebijakan atas saya dan mempercayai saya kembali untuk melayani umat tuhan,” kata Pdt Decky saat ditemui sebelum kebaktian Minggu (17/8/2025).
Pdt Decky menjelaskan, jika keputusan status GPdI Imanuel Pesakih diputuskan melalui sidang pleno. Sementara surat keputusan tersebut diberikan langsung oleh wakil bendahara Majelis Daerah Pdt Asron Marbun STh pada Sabtu (9/8/2025).
“Majelis Daerah DKI Jakarta mencabut semua sanksi yang ditujukan ke saya. Puji Tuhan mulai Minggu kemarin kami sudah kembali beribadah di ruang serbaguna Rusunawa Pesakih,”ucapnya.
Langkah selanjutnya, Pdt Decky akan merangkul semua umat kristen yang ada di wilayah ini, dengan bergandengan tangan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.
“Saya dan Jemaat akan bergandengan tangan kembal,”tukas Pdt Decky.

Pdt Decky Lavian saat menrima surat keputusan dari Majelis Daerah GPdI DKI Jakarta. (Foto : Ist)
Ditempat yang sama salah seorang Jemaat sekaligus pendiri Sorta Rajagukguk mengaku sangat terharu bercampur bahagia, karena bisa beribadah kembali dengan tenang bersama Jemaat lainnya di GPdI Imanuel dibawah Pimpinan Pdt Decky.
Ia menyebut, jika hal ini merupakan terkabulnya doa-doa kepada Tuhan yang selalu dipanjatkan dalan setiap kebaktian.
*Saya sebagai yang membantu perintisan adanya Gereja di wilayah ini, saya sangat bersyukur, itu semua karena anugerah Tuhan atas kembalinya pelayanan Pdr Decky. Sehingga kami dapat beribadah seperti semua.Ini semua berkat doa-doa kami untuk selalu mendampingi setia gembala kami,” ujarnya.
Dia berharap agar tidak ada lagi peristiwa yang sangat merugikan jemaat. Jika memang tidak suka dengan pelayanan Pdt sebaiknya dibicarakan secara damai.
“Semoga pelayanan Pdt Decky orang lain bisa melihat, jika kebenaran itu akan dibela dengan Tuhan nyata adanya,”tandas Sorta.
Ucapan kebahagiaan juga disampaikan Jemaat bernama Koh Asai. Dia ikut menyampaikan terima kasih kepada Majelis Daerah GPdI DKI Jakarta yang telah mengembalikan Pdt Decky untuk membimbing umat di gereja ini.
Terima kasih atas dikembalikannya Pdt Decky sebagai gembala kita dan memimpin di GPdI Imanuel Pesakih ini,” kata Koh Asai singkat.