Menu

Mode Gelap

Nasional

Menag Nasaruddin Umar Terima Gelar Doktor Divinity dari Hartford International University

badge-check


					Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, saat menerima gelar Doctor of Divinity dari Hartford International University for Religion and Peace.. (Foto : Humas Kemenag) Perbesar

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, saat menerima gelar Doctor of Divinity dari Hartford International University for Religion and Peace.. (Foto : Humas Kemenag)

JEJAKNARASI.ID.JAKARTA – Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menerima gelar Doctor of Divinity dari Hartford International University for Religion and Peace. 

Penganugerahan ini berlangsung dalam upacara resmi di kampus Hartford. Jumat (16/5/2025), dan dihadiri diaspora Indonesia, keluarga besar Menag, serta pimpinan universitas.

“Alhamdulillah, hari ini saya mendapatkan kehormatan berupa gelar Doctor Honoris Causa dari Hartford International University (dulu bernama Hartford Seminary), salah satu perguruan tinggi terbaik di Amerika,” kata Nasaruddin Umar. 

“Mereka telah memberikan kepercayaan kepada kami melalui penghargaan ini. Mudah-mudahan kepercayaan ini bisa kami pertanggungjawabkan untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia kelak,” sambungnya.

Ia menambahkan, gelar kehormatan inj amat berkesan karena Hartford International University layaknya rumah sendiri.

 “Saya tidak merasa seperti tamu di sini. Setiap kali datang ke kota ini dan ke kampus ini, saya merasa seperti pulang ke rumah,” ujarnya.

Nasaruddin mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Hartford dan menyebut Presiden Hartford International University, Dr. Joel N. Lohr, sebagai sahabat yang kerap berkunjung ke Indonesia dan disambut hangat di kediaman serta kantornya.

“Saya yakin penghargaan ini mungkin lebih dari yang seharusnya saya terima,” ujarnya. 

Imam Besar Masjid Istiqlal ini menegaskan bahwa upaya membangun perdamaian lintas iman masih merupakan awal dari perjalanan panjang yang harus terus diperjuangkan.

Selain itu ia juga menekankan, pentingnya membangun titik temu di tengah perbedaan, baik antar agama maupun antar mazhab dalam Islam. Ia mencontohkan hubungan harmonis yang dibangunnya sejak mahasiswa di IAIN Alauddin Ujung Pandang, termasuk dengan dua organisasi besar Islam di Indonesia.

“Saya warga Nahdlatul Ulama, namun selalu menjalin hubungan erat dengan Muhammadiyah dan para pemimpinnya. Keduanya adalah aset penting bagi bangsa ini,” tukasnya.**

 

Lainnya

BLT Dana Desa Bulan September Cair Rp 900 Ribu, Cek Penerimanya Disini

14 September 2025 - 13:15 WIB

Prabowo Dikabarkan Surati DPR Soal Pengganti Listyo Sigit, Sosok Dedi Jadi Calon Kuat Kapolri

12 September 2025 - 22:21 WIB

Menteri Hukum Terima Pengurus PWI Pusat, Blokir Administrasi Resmi Dibuka

12 September 2025 - 00:14 WIB

PWI Resmi Kembali Terdaftar di Kemenkum, Akses AHU Sangat Cepat dan Mudah

11 September 2025 - 23:57 WIB

BNPB Hadir di Konferensi dan Pameran Internasional ADEXCO 2025

11 September 2025 - 11:04 WIB

Trending di Nasional