Menu

Mode Gelap

Daerah

Wamenag Kunjungi Ponpes Al Mizan Jatiwangi, Kiai Maman Usul Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag

badge-check


Wakil Menteri Agama RI, Dr. Romo H.R. Muhammad Syafii (tengah) didampingi Kiai Maman (kiri) saat berkunjung ke Ponpes Al Mizan Jatiwangi Majalengka. (Foto : Ist) Perbesar

Wakil Menteri Agama RI, Dr. Romo H.R. Muhammad Syafii (tengah) didampingi Kiai Maman (kiri) saat berkunjung ke Ponpes Al Mizan Jatiwangi Majalengka. (Foto : Ist)

JEJAKNARASI.ID.MAJALENGKA – Wakil Menteri Agama RI, Dr. Romo H.R. Muhammad Syafii, Sabtu (22/2) siang, menyambangi Ponpes Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka. Kunjungan itu dimaksudkan untuk bersilaturahmi bersama ratusan ulama dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah.

Hadir dalam kesempatan tersebut, beberapa tokoh ulama dari Majalengka, Sumedang, Subang, Cirebon, dan Bandung. Di antaranya Anggota Komisi VIII DPR RI Dr. KH Maman Imanulhaq, MM, Mudir Jatman NU, KH Abdul Rasyid, Anggota DPRD Majalengka, KH. DR. Juhana Zulfan, dan Ade Duryawan.

Turut hadir Ketua Fatayat Kabupaten Majalengka, Ibu Nyai Hj Upik Rofiqoh, Ketua Yayasan Al Mizan Asep Zaenal Aripin, serta Komunitas Odesa Bandung yang dipimpin oleh Faiz Mansur.

Dalam sambutannya, Kiai Maman menekankan pentingnya penguatan kelembagaan yang mengatur eksistensi pesantren, salah satu kebijakan yang diperlukan yakni pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama. 

Menurut Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, pesantren memiliki peran sentral dalam pendidikan keagamaan dan pembangunan karakter bangsa, sehingga diperlukan perhatian lebih dari pemerintah dalam bentuk kelembagaan yang khusus menangani pesantren.

“Pesantren adalah institusi pendidikan Islam tertua di Indonesia yang telah terbukti berkontribusi besar dalam mencetak generasi Muslim yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing. Oleh karena itu, sudah saatnya Kementerian Agama memiliki Direktorat Jenderal yang fokus pada pengembangan pesantren,” ujar Kiai Maman.

Ia mengatakan, dengan adanya Direktorat Jenderal Pesantren, berbagai program pembinaan dan pemberdayaan pesantren dapat lebih terkoordinasi dan terarah. Selain itu, kebijakan terkait pesantren juga bisa lebih komprehensif dalam menjawab tantangan zaman, termasuk dalam menghadapi era digital dan globalisasi.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama RI, Dr. Romo H.R. Muhammad Syafii, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia, termasuk pesantren. Menurutnya, sinergi antara ulama, pesantren, dan pemerintah menjadi kunci dalam membangun sistem pendidikan Islam yang lebih baik.

“Pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa. Pemerintah selalu mendukung berbagai inisiatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan kesejahteraan pesantren,” kata Romo Syafii.

Dalam kesempatan ini, para ulama dan tokoh masyarakat juga mendiskusikan berbagai tantangan pesantren ke depan, termasuk perlunya kebijakan yang lebih berpihak kepada pesantren dalam aspek pendanaan, infrastruktur, dan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan zaman.

Acara ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa serta keberlanjutan dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Harapannya, pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak kepada pesantren sebagai pilar pendidikan Islam di Indonesia.

 

Lainnya

Mahfud MD Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Jami Attaqwa Minomartani Sleman

6 Juni 2025 - 09:11 WIB

Mahfud MD Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Jami Attaqwa Minomartani Sleman.

Puncak Harlah Fatayat NU di Ponpes Al-Mizan, Meriah dan Penuh Energi Perubahan

1 Juni 2025 - 10:50 WIB

Hadir di Ponpes Ekologi Al Mizan Wanajaya, KDM : Kiai Itu Bukan Hanya Guru Ngaji Tapi Penjaga Bumi

31 Mei 2025 - 23:12 WIB

Mulai Juni 2025 Jam Malam Bagi Pelajar di Jawa Barat Mulai Berlaku

31 Mei 2025 - 22:45 WIB

Gubernur KDM Instrusikan Sekolah Sekolah di Jawa Barat Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu- Minggu Libur

31 Mei 2025 - 22:38 WIB

Trending di Daerah