JEJAKNARASI.ID . KAB. TANGERANG – Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) ) Kecamatan Pasar Kemis, pada Rabu (22/1/2025).
Dalam Musrenbang tersebut terungkap usulan 50 program yang menjadi prioritas di untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), peningkatan perekonomian dan peningkatan infrastruktur untuk wilayah Pasar Kemis.Seperti yang diungkapkan Camat Pasar Kemis Nurhanudin jika usulan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat.
“Alhamdulillah, sudah kita sepakati 50 usulan prioritas pembangunan untuk tahun 2026 nanti. Kami berharap nantinya usulan tersebut bisa segera direalisasikan di tahun 2026 dan membangun wilayah Kecamatan Pasar Kemis lebih baik lagi,” ucapnya.
Masih kata, Nurhudin jika usulan-usulan tersebut menitikberatkan pada penguatan ekonomi dengan upaya meningkatkan sektor UMKM. Serta peningkatan infrastruktur yang menjadi objek akses masyarakat yang cukup vital termasuk jembatan, jalan, dan juga saluran air untuk pencegahan banjir.
“Salah satu upaya peningkatan infrastruktur tersebut yaitu pembuatan saluran pembuangan air limbah sepanjang Jalan Raya Pasar Kemis Rajeg, sehingga nantinya dapat mengurangi debit air pembuangan dan mengatasi permasalahan genangan air,” tuturnya.
Sementara itu, Perencana Muda Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Bappeda Kabupaten Tangerang, Sugih Suryagalih mengatakan kegiatan Musrenbang ini merupakan rangkaian proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 yang telah dilaksanakan dari bulan November 2024.
“Kami mencoba untuk mengakomodir usulan tersebut untuk membangun daerah. Kami berharap dari hasil Musrembang ini, 50 usulan prioritas yang meliputi peningkatan SDM, peningkatan perekonomian dan juga peningkatan infrastruktur dapat terakomodir dengan baik,” pungkasnya.
Sugih mengapresiasi kegiatan Musrenbang Kecamatan Pasar Kemis yang dihadiri oleh anggota dewan, unsur Forkopimcam serta perangkat daerah terkait. Kehadiran seluruh stakeholder juga menjadi salah satu penilaian dari pelaksanaan Musrenbang Tahun 2026 ini.*