JAKARTA. Bukan hanya Anies yang ikut meramaikan kontestasi Pilkada Jakarta 2024, mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun turun gunung ikut meramaikan kontestasi Pilkada Jakarta.
Jokowi terlihat hadir mengunjungi Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil di salah satu cafe di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Selain Jokowi, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh tim sukses Ridwan Kamil, salah satunya yaitu ketua tim pemenangan Ridwan Kamil – Suswono, Riza Patria.
Jokowi tiba di lokasi acara pada pukul 19.30 wib, dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan soal alasannya mendukung RK di Pilgub Jakarta.
“Dalam Pilkada ini, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan? Jawaban saya sederhana ‘rekam jejak’,” ucap Jokowi, Senin (18/11/2024).
“Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan RK memiliki rekam jejak birokrasi yang jelas, mulai dari Walikota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.
“Dalam lingkup manajemen kecil, mengelola kota itu tidak mudah, dan beliau sudah memiliki pengalaman itu. Yang kedua, dalam lingkup manajemen yang lebih besar, yaitu sebagai gubernur, beliau juga punya pengalaman,” katanya lagi.
Lalu, Jokowi pun mengatakan latar belakang pendidikan RK yang juga menjadi dasar dirinya mendukung mantan Walikota Bandung tersebut.
“Yang paling penting, beliau ditunjang dengan ilmu. Pak Ridwan Kamil adalah lulusan Teknik Arsitektur ITB, dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley. Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota (city planning), landscape kota, dan sebagainya,” pungkas Jokowi.
Sebelumnya, melalui juru bicaranya. Anies Baswedan menentukan sikap untuk mendukung pasangan Pramono Anung – Rano Karno.
Pernyataan tersebut disampaikan juru bicara Anies setelah pertemuan Anies dengan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono – Rano di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (/JS)