JEJAKNARASI.ID.JAKARTA – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin membuka diskusi Peningkatan Kerukunan Umat Beragama di era globalisasi dalam membangun keharmonisan.
Diskusi ini diinisiasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), bertujuan menciptakan hubungan harmonis dan saling pengertian antar berbagai kelompok agama dalam masyarakat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.
“Kerukunan ini menjadi modal sosial kita yang sangat penting bahwa dengan rukun tentunya bisa melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan juga bisa berjalan dengan baik,” kata Arifin, di Ruang Serbaguna Besar (RSGB), Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (16/7/2025).
Menurutnya, di era globalisasi yang begitu banyak tantangan dan peluang, sehingga membangun keharmonisan serta menjaga kerukunan antar umat menjadi semakin penting.
“Forum ini menjadi wadah apabila ada sesuatu yang memang berkaitan dengan kerukunan, bagaimana cara strategi kita untuk lebih menciptakan kerukunan antar umat beragama di masyarakat,” ucapnya.
Jakarta Pusat, lanjut Arifin, selain menjadi pusat ibu kota, warga masyarakatnya juga multikultural dan multireligius di tengah gemerlapnya gedung-gedung pencakar langit.
Jakarta merupakan miniatur Indonesia yang beragam suku bangsa dan budaya ada di dalamnya, lebih dari 300 etins yang tersebar hingga 1.300-an suku, tentunya menjadikan Jakarta paling lengkap dan beragam.
“Karena begitu banyak suku bangsa di Jakarta, saya meminta agar kemajemukan dan kebhinekaan harus terus dirawat. Adakan forum dialog yang memberikan ruang kepada siapa pun terkait keharmonisan umat beragama,” ujarnya.
Arifin juga mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Jakarta Pusat untuk merawat kerukunan melalui tokoh-tokoh agama karena berperan penting dalam menjaga umatnya.**