Dosen Ilmu Politik Ini Sebut Paslon Pilgub Jakarta Terlalu Banyak Menampilkan Gimmick Tapi Masih Minim Gagasan
![Paslon pilkada jakarta](https://i0.wp.com/jejaknarasi.id/wp-content/uploads/2024/10/Paslon-pilkada-jakarta-scaled.jpg?fit=1024%2C512&ssl=1)
JAKARTA. Dosen FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya menilai, ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, sejauh ini masih minim gagasan yang bersifat solutif tetapi malah menonjolkan gimmick.
Insan menyatakan, ketiga paslon tersebut lebih sibuk mencari perhatian masyarakat dengan istilah-istilah yang menarik pemilih dan hal-hal yang bersifat gimmick.
Insan berpendapat, dari ketiga pasangan calon, baru pasangan calon nomor urut 3, Pramono-Rano yang mulai mensosialisasikan program dan solusi yang terbaik untuk Jakarta, terlepas dari tetap ada hal-hal gimmick seperti pemakaian identitas Si Doel dalam kampanye.
“Pada dasarnya ketiga calon masih dominan gimmick. Namun, dari ketiganya baru satu paslon yang lumayan memaparkan substansi ide konkret dan solutif terhadap permasalahan Jakarta, yakni Pramono-Rano.
Dua paslon lain seperti Ridwan Kamil dan Dharma Kun tampak hanya sibuk mencari gimmick agar populer di masyarakat,” ucap Insan (05/10/2024).
Program-program untuk mengatasi kemacetan, krisis air bersih dan kurangnya ruang terbuka hijau serta kebijakan inklusif terhadap kaum disabilitas hanya dijelaskan oleh Pramono-Rano.
“Isu-isu esensial Jakarta dan solusinya baru disampaikan oleh tim Pramono-Rano. Ada pembangunan apartemen TOD untuk mengatasi masalah kemacetan, pembangunan pipa untuk air bersih hingga pembangunan tanaman vertikal untuk mengatasi polusi udara,” katanya.
“Solusi atas isu esensial inilah yang kita tunggu dari calon-calon lainnya”, ucap insan