JEJAKNARASI.ID. JAKARTA – Penantian panjang warga Jalan Karet Pasar Baru Barat, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya berbuah manis.
Akses jalan sepanjang sekitar 400 meter yang telah rusak selama puluhan tahun kini rampung diaspal dan kembali berfungsi sebagai jalur vital aktivitas warga.
Pengaspalan jalan tersebut dilakukan setelah warga RW 06 menyampaikan keluhan langsung kepada Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, saat agenda Silaturahim Malam Hari (SMH) di GOR Tanah Abang beberapa waktu lalu.
Warga mengadukan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki meski sudah bertahun-tahun digunakan sebagai akses utama permukiman, sekolah, pasar, hingga area pemakaman.
Arifin mengatakan, persoalan utama yang membuat perbaikan jalan tertunda selama ini adalah status kepemilikan aset lahan.
Setelah dilakukan penelusuran dan koordinasi lintas instansi, hambatan tersebut akhirnya dapat diselesaikan.
“Setelah kami cek ke lapangan, memang benar ada masalah kepemilikan aset yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Begitu persoalan itu terurai, pengaspalan bisa langsung dilaksanakan,” ujar Arifin kepada awak media Selasa (17/12/2025).
Sebelumnya, lokasi tersebut dipenuhi bangunan liar dan kerap dimanfaatkan sebagai area parkir warga. Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama aparat kewilayahan kemudian melakukan penertiban dan pembersihan area agar fungsi jalan dapat dikembalikan.
Proses pengerjaan melibatkan Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pertamanan, serta jajaran camat dan lurah. Pengaspalan jalan rampung dalam waktu sekitar satu bulan.
Ke depan, Pemkot Jakarta Pusat masih akan melakukan penataan lanjutan, termasuk pemindahan tiang-tiang PLN yang berada di badan jalan, perbaikan saluran air, serta rencana penanaman pohon di sisi utara jalan agar kawasan menjadi lebih teduh.
Ketua RT 01 RW 06, Muhammad Dahsat, menyebut warga telah menunggu perbaikan jalan tersebut sejak awal 1990-an. Ia mengatakan kondisi jalan sebelumnya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
“Kurang lebih 30 tahun warga merasakan jalan rusak, berdebu, dan berbatu. Padahal ini jalan penghubung penting, ada sekolah, pasar, dan akses pemakaman,” ujarnya.
Rasa syukur juga disampaikan pihak sekolah yang berada di sepanjang ruas jalan tersebut. Kepala Sekolah SDN Karet Tengsin 13, Widawati, menyebut pengaspalan jalan sangat membantu kenyamanan dan keselamatan siswa.
Hal senada disampaikan Muhammad Yusuf, guru di sekolah tersebut. Ia mengatakan perbaikan jalan berdampak positif terhadap kelancaran kegiatan belajar mengajar.
“Selama tujuh tahun saya mengajar di sini, baru sekarang jalan ini diaspal. Ini sangat membantu aktivitas warga sekolah,” katanya.
Rampungnya pengaspalan Jalan Karet Pasar Baru Barat menjadi angin segar bagi warga setempat, sekaligus menandai berakhirnya persoalan infrastruktur yang tertunda selama puluhan tahun.**









