Menu

Mode Gelap

Nasional

Begini Himbauan MUI kepada Pemerintah dan Masyarakat Soal Bencana di Tanah air

badge-check


					Ilustrasi : Kantor MUI. (Foto : MUI) Perbesar

Ilustrasi : Kantor MUI. (Foto : MUI)

JEJAKNARASI.ID. JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdampak musibah bencana alam dalam beberapa waktu terakhir, termasuk banjir bandang, tanah longsor, dan erupsi gunung berapi.

Musibah yang melanda secara khusus di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Tapanuli Selatan, Sibolga), dan Sumatera Barat (Kabupaten Agam, Padang Pariaman) telah menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah.

MUI menegaskan bahwa setiap musibah merupakan ujian dari Allah SWT yang harus dihadapi dengan kesabaran dan keimanan.

“Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban yang meninggal dunia dan yang kehilangan harta benda di wilayah terdampak. Kami mendoakan semoga almarhum/almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di tempat terbaik. Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,”tulis MUI dalam keterangan tertulisnya Selasa (2/12/2025).’

Dalam menghadapi situasi ini, MUI menghimbau kepada seluruh Umat Islam dan masyarakat luas:

Imbauan Kepada Umat Islam dan Masyarakat

  1. Meningkatkan Doa dan Istighfar: Seluruh umat Islam diimbau untuk memperbanyak doa, istighfar, dan bermunajat kepada Allah SWT agar bencana alam segera diangkat, serta memohon perlindungan dan keselamatan bagi bangsa dan negara.
  1. Memperkuat Kesabaran dan Kewaspadaan: Masyarakat diminta untuk bersabar dalam menerima ketetapan takdir, namun tetap harus meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Patuhi peringatan dini dari pihak berwenang.
  1. Solidaritas Kemanusiaan: Mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk BAZNAS, Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan organisasi kemasyarakatan, untuk bahu-membahu dalam upaya penanggulangan bencana, membantu para korban, dan menyalurkan bantuan logistik yang dibutuhkan.

MUI juga meminta kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta seluruh aparat terkait, untuk:

  1. Sigap dan Tanggap Bencana: Bertindak cepat, sigap, dan responsif dalam memberikan pertolongan, evakuasi, serta pelayanan kesehatan darurat bagi korban yang terdampak.
  1. Optimalisasi Penanggulangan: Mengoptimalkan koordinasi antarlembaga, memastikan distribusi bantuan logistik berjalan lancar ke daerah-daerah terisolir, dan menyediakan tempat pengungsian yang layak serta memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
  1. Edukasi dan Mitigasi Jangka Panjang: Melakukan edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana secara masif dan berkelanjutan, terutama di wilayah-wilayah rawan, sebagai upaya pencegahan dini.

“Ini adalah saatnya kita bergotong royong, saling menolong dan menunjukkan persatuan dan kekuatan sebagai bangsa. Bersatu dalam doa, bersatu dalam tindakan, dan bersatu dalam kepedulian,” tutup MUI.**

Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari JEJAKNARASI.ID di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.
Lainnya

Lima Saran KPPU Untuk Pemerintah dalam Pemilihan Mitra Program MBG

3 Desember 2025 - 13:46 WIB

Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Bima Arya Pastikan Penanganan Darurat Berjalan Optimal

2 Desember 2025 - 22:24 WIB

Mendagri Dorong Pemda Kelola Sapras Olahraga Secara Profesional

2 Desember 2025 - 22:17 WIB

Banjir di Sumatera, Legislator Maruli Siahaan Desak Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Penanganan Bencana.

2 Desember 2025 - 21:47 WIB

Trending di Nasional