JEJAKNARASI.ID, JAKARTA — Pendiri Bank Sampah Gunung Emas, Vera Nofita, melakukan audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta bersama Bapak Mardani Ali Sera, anggota DPR RI, dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait keberlanjutan kegiatan Bank Sampah Gunung Emas yang telah berkiprah selama 11 tahun dalam bidang edukasi dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Vera menyampaikan harapan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan dukungan berupa pemanfaatan lahan waqaf untuk dijadikan pusat kegiatan edukasi lingkungan, daur ulang, dan pemberdayaan masyarakat. Lahan tersebut diharapkan dapat menjadi ruang publik yang produktif bagi masyarakat untuk belajar mengelola sampah, menumbuhkan ekonomi sirkular, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Bank Sampah Gunung Emas sendiri merupakan lembaga yang telah aktif sejak tahun 2014, berfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui sistem tabungan berbasis sampah. Selama satu dekade, lembaga ini juga telah membina puluhan bank sampah lain di Jakarta dan sekitarnya, menghadirkan program edukatif seperti Akademi Bank Sampah, Workshop Daur Ulang Kreatif, dan Sekolah Sadar Sampah.
Aspirasi yang disampaikan Vera sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang menegaskan bahwa pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2019 juga memberikan penguatan terhadap peran bank sampah dalam sistem pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga, sebagai upaya nyata untuk mengurangi sampah dari sumbernya.
“Kami berharap Bank Sampah Gunung Emas dapat terus berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan Jakarta yang bersih, hijau, dan berdaya. Dukungan lahan bagi kegiatan kami akan menjadi bentuk nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam mengimplementasikan ekonomi sirkular,” ujar Vera Nofita, Rabu (15/10/2025).
Pertemuan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas lingkungan. Dengan dukungan regulasi yang kuat dan partisipasi masyarakat yang terus tumbuh, pengelolaan sampah berbasis komunitas diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan bagi tantangan persampahan di DKI Jakarta.
Bank Sampah Gunung Emas terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan memperluas dampak sosial melalui kegiatan edukatif, pelatihan, dan kolaborasi multi pihak. Langkah kecil yang dimulai dari masyarakat kini menjadi gerakan besar yang membawa pesan penting: menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.