Menu

Mode Gelap

Jakarta

IEE Series 2025 Resmi Dibuka, Construction & Engineering Week Hadirkan Pameran Industri Strategis 

badge-check


					Country Manager Pamerindo Indonesia Lia Indriasari (kanan)  bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc (tengah) saat membuka Pameran Pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2025. (Foto : Bambang) Perbesar

Country Manager Pamerindo Indonesia Lia Indriasari (kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc (tengah) saat membuka Pameran Pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2025. (Foto : Bambang)

JEJAKNARASI.ID JAKARTA – Pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) bertajuk ADEXCO (Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference resmi dibuka.

Pameran bertaraf internasional yang bertemakan  “Sustainability for Industrial Transformation”, IEE Series 2025  ini dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc

Event berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta, dengan menghadirkan 2,000 perusahaan dari 40 negara dan regional.

Country Manager Pamerindo Indonesia Lia Indriasari mengungkapkan, pembangunan infrastruktur saat ini tidak bisa hanya berorientasi pada percepatan. Akan tetapi, kata Lia, harus tahan terhadap krisis, ramah lingkungan, dan mendukung kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

IEE Series 2025 menghadirkan solusi nyata bagi pembangunan infrastruktur Indonesia yang bukan hanya cepat, tetapi juga berkelanjutan. Teknologi terbaru dari brand internasional dan nasional akan mendukung terciptanya konstruksi yang lebih efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan,” ungkap Lia dil lokasi Pameran Rabu (10/9/2025)

Menurut Lia, pameran ini digelar tidak terlepas dari meningkatnya kontribusi sektor konstruksi, sebagai salah satu penopang utama perekonomian Indonesia. 

Ia  menyebut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada kuartal II 2025, sektor ini menyerap lebih dari 8,7 juta tenaga kerja dan menyumbang 9,48 persen terhadap PDB nasional. 

Dengan anggaran infrastruktur 2025 yang mencapai USD 26,6 miliar, pembangunan nasional sedang berada pada momentum penting, termasuk proyek strategis seperti IKN Nusantara, PSN, serta pembangunan perumahan rakyat

“Pemerintah Indonesia sendiri menyatakan optimismenya bahwa melalui berbagai investasi hilirisasi dan pembangunan infrastruktur, akan tercipta hingga delapan juta lapangan kerja baru dalam lima tahun ke depan. Investasi tersebut diharapkan mempercepat transformasi ekonomi sekaligus membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk masuk ke berbagai sektor industri, baik nasional maupun internasional,”jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc mengatakan pameran ini menjadi salah satu kolaborasi yang baik dengan di berbagai sektor.

Tentunya untuk bersama sama membangun dunia yang lebih aman dengan menciptakan solusi teknologi yang inovatif.

Melalui pameran ini harapannya dapat membangun solusi teknologi yang inovatif, dan menciptakan inovasi revolusioner yang lebih baik untuk kemajuan Indonesia. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Kolaborasi untuk inovasi, dan kolaborasi mengembangkan teknologi untuk umat manusia,” tegasnya.

Sementara itu, Hanung Hanindito, Event Lead IEE Series menjelaskan bahwa berbagai teknologi yang dibawa peserta pameran, berbagai seminar dari beragam asosiasi yang diadakan di tiga panggung, berbagai kompetisi, dan inovasi terbaru peserta pameran menjadi salah satu poin penting untuk menunjukkan peran pameran ini bagi Indonesia.  

Kehadiran berbagai inovasi teknologi ini akan membantu mempercepat pembangunan nasional, terutama melihat peran Indonesia yang semakin berkembang sebagai pusat perkembangan industri berkelanjutan di Asia Tenggara,” jelasnya.

Hanung menambahkan, dari praktek konstruksi berkelanjutan, solusi beton inovatif, hingga solusi pengelolaan air bersih, Inilah kontribusi nyata IEE Series 2025 untuk mendukung masa depan Indonesia, dalam menjadi katalisator perkembangan industri yang berkelanjutan, lebih hijau, dan bernilai lebih. 

Salah satu bukti konkritnya adalah area yang lebih luas untuk penyelenggaraan pameran selama dua pekan. Melalui pameran ini, para hadirin tidak hanya bisa mengeksplorasi teknologi terbaru, tapi juga membangun relasi kemitraan dan terlibat dalam diskusi atau seminar yang akan membentuk masa depan industri,” bebernya.

Sebagai informasi, menunjang pameran Construction Indonesia yang ke-25 sebagai salah satu pameran tertua di rangkaian IEE Series, area outdoor akan dibuka selama dua pekan penuh.

Guna memberikan keleluasaan lebih bagi peserta pameran yang membawa alat berat seperti truk, crane, dan rig industri.

Dengan jumlah total alat berat sekitar 250 unit, 50 diantaranya sudah hadir di area outdoor sejak tanggal 10 – 13 September 2025, dan akan terus berlanjut hingga pekan kedua 17-20 September 2025

Langkah ini menjawab kebutuhan nyata pelaku industri akan ruang pamer yang lebih luas dan lebih lama, khususnya di sektor konstruksi, pertambangan, logistik, serta minyak dan gas. 

Kehadiran alat-alat berat yang biasanya hanya beroperasi di situs proyek skala besar ini memberikan kesempatan langka bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk menyaksikan langsung inovasi yang menjadi tulang punggung industri konstruksi dan  tambang nasional. **

Lainnya

Rampung Direnovasi, Asminkesra Sekko Jakarta Pusat Serahkan Tiga Kunci Rumah

9 September 2025 - 19:12 WIB

BPN Jakarta Pusat Siap Bangun Sinergi dengan Pokja PWI Wali Kota Jakpus

8 September 2025 - 16:20 WIB

Komunitas Jalan Sehat Bersama LMK dan FKDM Palmerah Gelar Tour Bertajuk Silaturahmi

7 September 2025 - 14:30 WIB

Sukses Gelar MHT Award 2025, Tahun Depan PWI Jaya Bakal Tambah Kategori

4 September 2025 - 00:26 WIB

Pengurus Pusat FIM PII Periode 2024-2017 Resmi Dilantik, Sejumlah Tokoh Penting Ikut Hadir

3 September 2025 - 16:53 WIB

Trending di Jakarta