JEJAKNARASI.ID. JAKARTA – Puluhan ribu masyarakat Pati turun ke jalan, guna melakukan aksi unjuk rasa menuntut mundur Bupati Pati Sudewo dari jabatannya. Para pendemo memenuhi janjinya untuk melakukan demo atas pernyataan Bupati Pati Sudewo yang dianggap menantang rakyat.
Dari pantauan Jejaknarasi.id di lapangan massa aksi demo 13 Agustus 2025 sudah mulai memadati kawasan Alun-alun Simpang Lima Pati. Sekitar pukul 8.15 WIB, sebagian massa sudah memulai orasi di depan Kantor Bupati Pati.
Dalam orasinya, mereka menyuarakan agar Bupati Pati Sudewo untuk mundur. Kalau Sudewo tidak mau mundur secara terhormat, maka warga akan memaksa Sudewo lengser.
“Tuntutan kita hanya satu, yaitu Sudewo lengser,” teriak salah satu orator.
Hingga pukul 8.45 WIB, tampak sudah ada ribuan orang yang memadati kawasan alun-alun untuk mengikuti aksi unjuk rasa. Sambil menunggu massa dari berbagai wilayah di Pati, secara bergantian mereka melakukan orasi dengan tuntutan Sudewo lengser.
Mereka juga menyebut, bahwa kedatangan mereka kali ini untuk memenuhi undangan Sudewo. Selain itu, massa juga meminta DPRD Kabupaten Pati untuk bersuara.
Dijaga 2.684 Personel Gabungan
Guna menjaga aksis tersebut, pihak keamanan menurunkan 2.684 personel gabungan untuk mengamankan demo warga yang menuntut Bupati Pati Sudewo lengser.
Pengamanan ini melibatkan personel jajaran Polresta Pati, pasukan dari Satbrimob Polda Jateng, Dit Samapta Polda Jateng, gabungan Direktorat, Bidang dan Satker Mapolda Jateng serta personel dari 14 jajaran Polres Eks Wilayah Pati dan Polrestabes Semarang yang di BKO-kan di Polresta Pati.
Kemudian ada juga dari personel TNI, Satpol PP Kabupaten Pati, Dinkes Pati, Dishub Pati, Damkar serta instansi terkait. Total ada 2.684 personel.
Sebelumnya, H-1 menjelang aksi unjuk rasa, suasana di kawasan Alun-Alun Simpang Lima Pati terlihat begitu ramai. Lalu lalang warga memadati arena yang bakal menjadi lokasi demo besok.
Puluhan emak-emak tampak juga di lokasi tersebut. Mereka terlihat bahu membahu membungkusi aneka jajanan yang berasal dari donasi warga.
Bak sedang hajatan besar, emak-emak dari berbagai desa di Kabupaten Pati ini begitu guyub. Meskipun tidak saling kenal, mereka saling gotong royong mengemasi jajanan yang akan dibagikan ke peserta demo besok. (Haikal))