JEJAKNARASI.ID.JAKARTA – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP bersama Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Brigjen TNI (Mar) Ahmad Fajar, S.M. menghadiri Uji Fungsi Pengadaan RBB Vampire Tactical Water Craft Interception Tahun 2024,
Kegiatan ini berlangsung di Jetski Cafe Pantai Mutiara Pluit, Jakarta Utara, pada Rabu (16/07/2025). Dengan dihadiri oleh Tim Inspektorat Jenderal Angkatan Laut (Itjenal), Pejabat Utama Korps Marinir (PJU Kormar), dan Dankolak Kormar wilayah Jakarta.
Selain itu juga dihadiri Tim dari Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal) untuk melakukan pengujian dan memastikan bahwa kapal taktis ini memenuhi standar kelaikan material dan operasional yang ditetapkan oleh TNI AL
RBB Vampire Tactical Water Craft Interception dirancang untuk mendukung berbagai fungsi pertahanan militer, termasuk misi patroli berkecepatan tinggi, evakuasi, intersepsi atau pencegatan.
Kapal taktis ini menawarkan fleksibilitas dengan pilihan konsol depan atau belakang, konsol komando tambahan, konfigurasi tempat duduk yang beragam, serta opsi pemasangan ruang kerja dan peralatan teknologi.
Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk membawa dan mengangkut Jetski, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas dalam melaksanakan tugas-tugas operasi di laut.
Kapal ini nantinya akan digunakan oleh Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), pasukan khusus TNI AL yang memiliki kemampuan operasi khusus di laut.
Dengan adanya kapal taktis ini, kemampuan Denjaka dalam melaksanakan tugas-tugas operasi khusus di laut diharapkan semakin meningkat, seperti operasi penyisipan, pengintaian, dan penindakan terhadap ancaman keamanan laut.
Dengan demikian, Korps Marinir dapat meningkatkan kesiapan dan profesionalisme prajuritnya dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kehadiran kapal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Korps Marinir dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan laut yang semakin kompleks.**