JEJAKNARASI.ID. TANGERANG- .Pemerintah Kota Tangerang melalui jajaran Trantib Kecamatan Tangerang terus melakukan langkah persuasif dalam upaya menata kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang agar lebih tertib, aman, nyaman baik bagi pedagang maupun masyarakat.
Petugas Trantib Kecamatan Tangerang melaksanakan kegiatan pendistribusian surat edaran kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di area yang tidak semestinya, seperti di Jalan Cermai dan Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukasih dan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Minggu (15/6/25).
“Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi berkelanjutan yang dilakukan Pemkot Tangerang. Melalui surat edaran tersebut, para pedagang diajak secara bertahap meninggalkan lokasi berjualan yang tidak sesuai dengan peraturan,” ujar Camat Tangerang Yudi Pradana.
Pemkot Tangerang berharap, dengan sosialisasi yang dilakukan secara terus-menerus, para pedagang dapat semakin memahami pentingnya menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan lingkungan bersama. Selain itu, penataan ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya tarik kawasan Pasar Anyar sebagai pusat ekonomi yang terorganisir dan tertib.
“Kami mengajak seluruh pedagang untuk bersama-sama mewujudkan pasar yang lebih baik dan memberikan kenyamanan bagi semua pihak, termasuk para pembeli,” katanya.
Pemkot Tangerang akan terus mengedepankan pendekatan persuasif dalam proses penertiban dan memastikan bahwa para pedagang dan pembeli bisa berjualan dengan aman dan nyaman.
Proyek revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang telah rampung. Bangunan baru pasar tradisional legendaris ini telah berdiri megah dengan desain modern, ramah lingkungan dan lebih tertata. Pasar Anyar siap menjadi pasar tradisional yang modern layaknya mal.
Dengan luas mencapai 24.680 meter persegi dan tiga lantai, gedung baru ini menampung sebanyak 1.676 unit kios dan los yang telah disesuaikan dengan standar nasional (SNI). Revitalisasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Tangerang dan Kementerian PU.
Saat ini, Perumda Pasar Kota Tangerang telah memasuki tahap percepatan pemindahan pedagang dari tempat relokasi ke gedung baru Pasar Anyar Tangerang. Seluruh pedagang dari berbagai kategori pun mendorong aktivitas berdagang segera diaktifkan lagi.
Pedagang gilingan daging Parjo mengaku, sangat antusias dan bahagia melihat langsung ke dalam megahnya gedung Pasar Anyar Tangerang yang baru. Terlebih, lapak miliknya telah berubah lebih bagus, bersih dan nyaman.
“Rasanya puas sekali melihat gedung baru semegah ini, jadi tak sabar ingin segera sama-sama berdagang lagi di sini. Jadi, tolong lah segera aktivitas jual beli di Pasar Anyar ini dikembalikan lagi, kami tak sabar lagi,” ucap Parjo.
Hal senada juga diungkapkan Zaidir pedagang santan kelapa yang mengaku, sudah berdagang di Pasar Anyar selama 22 tahun. Ia telah melihat gedung baru saat ini dan benar-benar merasa haru dan bangga atas segala perubahan lapak dan suasana Pasar Anyar saat ini.
“Benar-benar tak sabar untuk segera bedagang. Gedungnya sudah jadi, fasilitasnya sudah tersedia, parkir juga sudah ada. Ayolah apalagi yang ditunggu, kami pedagang ingin cepat-cepat kembali berdagang,” serunya.
Hal senada juga diungkapkan, Boby pedagang bumbu gilingan yang menyatakan puas dengan kondisi gedung baru Pasar Anyar Tangerang. Terlebih, lapaknya yang kini terasa lebih bersih dan modern layaknya lapak-lapak di Mal.
“Saya rasa ini bisa lebih dipercepat lagi ya, karena kami sudah tak sabar berjualan dengan suasana yang baru dan modern layaknya mal seperti ini. Luar biasa, kami bangga dan puas, ayo kami minta segera dibuka lagi,” tegasnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Tangerang melalui Perumda Pasar Kota Tangerang telah melakukan sosialisasi penempatan dan zonasi kepada seluruh pedagang.
Dengan revitalisasi ini, Pasar Anyar diharapkan tak hanya menjadi pusat perdagangan yang lebih modern, namun juga destinasi wisata belanja yang menarik dan representatif di jantung Kota Tangerang.**