Gas Elpiji 3 Kg Langka, Masyarakat Tangerang Rela Antri Panjang
![WhatsApp Image 2025-02-03 at 12.32.36](https://i0.wp.com/jejaknarasi.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-03-at-12.32.36.webp?fit=1024%2C768&ssl=1)
Masyarakat Tangerang rela antri panjang untuk mendapatkan Gas Elpiji 3Kg di Agen Puri Kartika Baru, Kelurahan Tajur, Ciledug, Tangerang pada Senin, 3 Februari 2025 (Gunawan/Dok. Jejaknarasi.id)
JEJAKNARASI.DI. TANGERANG – Kebijakan pemerintah yang melarang pengecer atau warung menjual LPG 3 kg berdampak pada kelangkaan gas elpiji di beberapa wilayah. Salah satunya di kawasan Tangerang tepatnya di daerah Ciledug.
Di wilayah tersebut, masyarakat rela antri panjang di salah satu agen gas elpiji 3 kilogram bersubsidi. Mereka sangat mengeluhkan dengan kelangkaan gas elpiji ini, karena harus menunggu lama, apalagi banyak pangkalan elpiji yanh stoknya kosong.
Mistori pemilik agen Gas Elpiji mengatakan tempatnya masih memiliki stok Gas Elpiji 3Kg, mereka menerapkan pembatasan pembelian bagi konsumen.
“Kita menerapkan pembelian menggunakan KTP, jadi setiap masyarakat hanya bisa membeli 1 tabung”, kata Mistori kepada wartawan Jejaknarasi.id di Purikartika Baru, Ciledug, Tangerang pada Senin, 3 Februari 2025.
Mistori menjelaskan pembelian dengan menggunakan KTP, agar warga yang lain bisa mendapatkan stok Gas Elpiji 3Kg yang mereka punya.
Kelangkaan Gas Elpiji 3Kg sudah dirasakan sejak 2 sampai 3 Minggu yang lalu, sehingga banyak masyarakat yang kebingungan untuk mencari gas dengan tabung melon tersebut, lanjut Mistori.
“Sudah 2 hingga 3 Minggu Gas Elpiji 3kg sudah mulai langkah, di tempat kami pengiriman dari pusat belum tau kapan?”, katanya.
Untuk warga yang membeli di tempat kita dengan menggunakan KTP, kita kasih harga Rp 19.000; ada juga warga yang membeli lebih, ujarnya.
Namun begitu, Mistori meminta kepada pemerintah untuk segera turun tangan dengan kelangkaan Gas Elpiji 3Kg, agar masyarakat bisa mendapatkan kembali gas subsidi tersebut.*
Editor : Sirhan Sahri