Gandeng DKJ, Adara Relief Internasional Gelar Palestine Festival 2025

Gandeng DKJ, Adara Relief Internasional Gelar Palestine Festival 2025

0
WhatsApp Image 2025-01-12 at 15.21.34

JejakNarasi id – Tangerang. Guna menggugah solidaritas dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap situasi di Palestina saat ini. Lembaga Kemanusiaan Adara Relief International bersama Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menggelar Palestine Festival (PalFest) dengan tajuk All Eyes On Palestine”.

Acara tersebut berlangsung di Convention Hall SMESCO Indonesia, Jakarta. Minggu (12/1/2025).Dengan menampilkan berbagai kegiatan, seperti pameran seni, pertunjukan musik, dan teater serta lelang amal untuk kemanusiaan Palestina.

Acara berlangsung mulai pukul 8.00. WIB itu  dan berjalan dengan meriah.Dengan kehadiran ratusan pengunjung yang hampir memadati tempat acara.

Tidak hanya itu, kehadiran Menteri Kebudayaan Fadly Zon dan Wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid yang didampingi Direktur Utama Adara Relief International,Maryam Rachmayani menambah hangat kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya Maryam Rachmayani menyampaikan, Palestine Festival diselenggarakan sebagai wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap perjuangan hak asasi manusia masyarakat Palestina. Dalam menghadapi genosida yang terjadi saat ini.

“Acara ini digagas untuk memastikan kepada rakyat Gaza dan Palestina juga dunia bahwa mata kita semua bangsa Indonesia masih tertuju kepada Palestina, “All Eyes on Palestine”, kata Maryam

Sementara itu, Menteri Kebudayaan. Fadly Zon menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya Palfest ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan bagian dukungan kita membela rakyat Palestina untuk memerdekakan negaranya.

Baca Juga :  Pemerintah Pangkas APBN, Wamendagri Bima Arya Sebut Momen Tingkatkan Kualitas Belanja APBD.

“Luar biasa acara ini, kita dukung Palestina Merdeka,” ucap Fadly Zon kepada awak media di sela-sela acara.

Sebagai informasi, berbagai pertunjukan seni mewarnai puncak acara yang menceritakan transformasi kondisi Palestina.Diantaranya, dialog penuh makna antara pendongeng ternama, Kak Ojan, bersama anaknya, Ata, mengawali rangkaian cerita.

Selain itu, ada pembacaan puisi karya penyair legendaris Palestina, Mahmoud Darwish, oleh Bella Fauzi. Kolaborasi pertunjukan teater dengan tim DKJ dan berbagai tayangan video semakin menghidupkan suasana, serta memberikan kesan mendalam kepada para penonton.

Acara semakin meriah dengan hadirnya suara tiga tokoh penting, Ikang Fawzi, Chiki Fawzi, dan juga Nurjanah Hulwani. Dalam kesempatan tersebut mereka membangkitkan semangat para pengunjung di atas panggung festival.

Ketiganya menyampaikan orasi kemanusiaan mengenai blokade, genosida di Gaza, serta kondisi masyarakat Palestina saat ini. Sementara itu, Jose Rizal, Seorang sastrawan ternama dan aktor Indonesia juga ikut mewarnai panggung dengan puisi karyanya.

Tak ketinggalan, lantunan irama dari kelompok musik “Suara Untuk Palestina” semakin menciptakan suasana syahdu. Selain itu, Fadli “Padi” pelantun tembang “Kasih Tak Sampai”, musisi muda ternama, Adzando Davema, serta grup musik nasyid “Edcoustic” turut menghidupkan alur cerita dalam festival ini dengan penampilan mereka.

Baca Juga :  Soal Bansos, Fraksi PKB DPR RI Usul Disalurkan Lewat Satu Pintu

Selebrasi gerakan “Satu Rumah Satu Aqsa” (SRSA) menjadi penutup Palestine Festival melalui penayangan poster pada 3.120 rumah di Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya Al-Aqsa dan Palestina di lingkup terdekat, yaitu keluarga Indonesia.

Palestine Festival ini berhasil mempertemukan ratusan masyarakat dari berbagai kalangan dalam menyuarakan Palestina. Diungkapkan oleh Hanna salah satu pengunjung perempuan yang hadir di festival ini.Ia.mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah bersama untuk memperkuat solidaritas, meningkatkan kesadaran, dan mendorong dukungan nyata bagi perjuangan kemanusiaan di Palestina.

Komentar

@ 2025 Jejak Narasi | All rights reserved