Bima Arya Sebut Program MBG Bisa Pacu Ekonomi Daerah

Bima Arya Sebut Program MBG Bisa Pacu Ekonomi Daerah

0
WhatsApp Image 2025-01-20 at 16.05.21 (1)

Wamendagri Bima Arya saat memebrikan keterangan kepada awak media usai bertemu dengan Pj Gubenur DKi Jakarta .(Foto; Puspen Kemendagri)

 

JEJAKNARASI.ID.JAKARTA- Pemerintahan terus bergerak melakukan program Makan Bergizi Gratis (MBG)  kepada seluruh siswa siswi di seluruh sekolah di tanah air. Hal ini sejalan dengan arahan presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk mencerdaskan anak didik melalui pola makan yang bergizi.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan, program MBG akan memacu kebangkitan perekonomian di daerah. Pasalnya, penerapan kebijakan ini akan melibatkan peran berbagai pihak di daerah, seperti pengusaha lokal, vendor, petani, hingga pihak-pihak yang mengurusi ketahanan pangan.

Menurut Bima, pemerintah daerah (Pemda) memiliki antusiasme tinggi dalam menyambut kebijakan MBG. Bahkan, daerah-daerah dengan kapasitas fiskal kuat, seperti Kabupaten Badung, Bali, memungkinkan pengalokasian anggaran untuk kebijakan tersebut didominasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga :  Pemerintah Pangkas APBN, Wamendagri Bima Arya Sebut Momen Tingkatkan Kualitas Belanja APBD.

“Karena ada beberapa model kemitraan dengan Badan Gizi Nasional, beberapa model, nanti model yang mana, silakan diarahkan ke situ. Karena ujung-ujungnya bukan saja untuk kesehatan dan kesejahteraan, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Bima Arya kepada wartawan usai  (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (20/1/2025).

Dia menambahkan, implementasi program MBG bergantung pada kapasitas fiskal di daerah. Jika daerah tersebut kuat, maka pemerintah pusat mempersilakan agar program direalisasikan melalui anggaran yang bersumber dari APBD. Sebaliknya, apabila daerah tersebut memiliki kapasitas fiskal lemah, maka pemerintah pusat akan membantu pelaksanaan program tersebut melalui skema subsidi.

“Karena bagaimanapun, daerah kan juga punya prioritas juga. Daerah kan juga punya kebutuhan pembangunan juga,” imbuhnya.

Baca Juga :  Begini Cara Pengajuan Sertifikat Tanah Gratis Lewat PTSL

Bima menekankan, pemerintah pusat sangat memahami situasi dan kondisi di daerah. Apalagi sejak semangat otonomi daerah diterapkan oleh Pemda.

“Dalam era otonomi daerah ini ada prioritas daerah, ada visi misi kepala daerah yang harus dilakukan sinkronisasi,” tandasnya.**

 

Komentar

@ 2025 Jejak Narasi | All rights reserved