Mulai 1 Januari 2025, Prabowo Instruksikan Pengadaan Barang dan Jasa Gunakan E-Katalog Versi 6.0
Prabowo katalog elektronik

JEJAKNARASI.online|JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan katalog elektronik versi 6.0, hal ini sebagai langkah strategis untuk mendorong transparansi dan efisiensi pengadaan barang dan jasa pemerintah pusat maupun daerah. Selasa (11/12/2024).

Prabowo menilai, dalam meningkatkan kinerja pemerintahaan yang bersih, salah satu terobosan yang diambil pemerintah adalah melalui digitalisasi.

Ia berharap dengan diluncurkannya e-katalog versi 6.0 ini dapat membawa perubahan signifikan dalam sistem pengadaan barang dan jasa di Indonesia.

“Seluruh transaksi semua kementerian lembaga dan pemerintah daerah wajib memanfaatkan katalog elektronik versi 6 ini mulai 1 Januari 2025. Katalog ini versi 6 diharapkan dapat mengurangi 20 sampai 30 persen biaya pengadaan, menurunkan biaya administrasi sampai dengan 40 persen sampai 50 persen,” ucap Prabowo.

Baca Juga :  Andika-Hendrar & Risma-Gus Hans Resmi Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Jateng dan Jatim Ke MK

Dalam pengarahannya, Prabowo pun menyoroti pentingnya efisiensi dalam pengelolaan ekonomi nasional dengan mengacu pada incremental capital output ratio atau ICOR. Menurutnya, berdasarkan penilaian tersebut, nilai ketidakefisienan Indonesia masih lebih tinggi dari beberapa negara tetangga.

“Bahkan, tidak efisiennya itu dinilai 30 persen. Diharapkan dengan penggunaan e-katalog ini, ketidakefisienan ini dapat kita kurangi,” tegas Prabowo.

Prabowo turut mengapresiasi upaya seluruh pihak yang telah mendorong upaya efisiensi kinerja dengan menghadirkan e-katalog versi 6.0. Selain itu, Prabowo pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang bersih dengan pengelolaan dan kepemimpinan yang baik.

“Marilah kita wujudkan pemerintahan yang bersih melalui semua upaya antara lain dengan pengelolaan, manajemen yang baik, leadership yang baik dari semua unsur, dan penggunaan teknologi. Tentunya di ujungnya kita harus berani tegakkan hukum,” tuturnya. (/JS)

Komentar

@ 2025 Jejak Narasi | All rights reserved