Federasi Guru Sebut Prabowo Hanya NgePrank Soal Gaji, Bukan Naik 2 Juta Tapi Hanya 500 Ribu
Prabowo gaji guru

JAKARTA. Keputusan Presiden Prabowo Subianto yang berjanji akan menaikan gaji guru PNS maupun non-PNS ternyata dinilai tidak bermakna apa-apa.

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Mansur, menilai, pernyataan Prabowo terkait kenaikan gaji guru tersebut hanya ‘prank’ , atau seperti tidak sungguh-sungguh.

Menurut Mansur, pernyataan Prabowo yang bakal menaikkan tunjangan profesi guru non-ASN menjadi Rp 2 juta pada dasarnya hanya menaikkan sebesar Rp 500 ribu. Sebab selama ini, menurutnya tunjangan profesi bersertifikat pendidik sudah mencapai Rp 1,5 juta. Sehingga jika naik menjadi Rp 2 juta, maka kenaikannya hanya Rp 500 ribu.

“Mungkin ini yang namanya ‘prank’ kenaikan gaji dari janji kampanye Prabowo-Gibran,” ucap Mansur, Senin (2/12/2024).

Merujuk pada aturan Persesjen Kemendikbudristek No. 10 Tahun 2024 tanggal 14 Mei 2024, yang menyatakan, Tunjangan Profesi Guru (TPG) Guru Non-ASN yang belum melakukan upaya penyetaraan profesi guru negeri maupun swasta alias inpassing sebesar Rp 1,5 juta. Sedangkan guru yang telah mendapatkan SK Inpassing akan naik secara berkala sesuai yang tertera pada SK Inpassing.

Baca Juga :  Anggota Komisi II DPR Menduga Banyak Oknum di Kementerian ATR/BPN Terlibat Praktek Mafia Tanah

Prank yang sama juga dialami oleh guru ASN. Mansur mengungkapkan, sebenarnya tidak ada kenaikan gaji untuk guru ASN pada tahun 2025. Sebab kata Mansur, sejak 2008  pemerintah telah memberikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru ASN yang telah memperoleh sertifikat pendidik, sebesar satu kali gaji pokok.

Prabowo memang mengatakan bakal memberikan tambahan gaji guru sebesar satu kali gaji pokok kepada para guru ASN.

“Jadi jelas bukan merupakan tambahan kesejahteraan yang baru, bukan pula kenaikan gaji baru untuk seluruh guru,” ujar Mansur

Diketahui, Prabowo mengumumkan kenaikan gaji guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan guru non-ASN bersertifikat pendidik mulai tahun 2025. Hal itu disampaikan dalam peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Komentar

@ 2025 Jejak Narasi | All rights reserved