Hoaks, Video yang Menarasikan Edy Pindah Agama Demi Suara Masyarakat Sumut
Cek fakta berita_20241118_170652_0000

SUMUT. Jelang Pilkada serentak 27 November 2024, makin banyak isu-isu miring yang mencatut nama calon-calon kepala daerah yang berkontestasi. Salah satunya yang menyebut nama Edy Rahmayadi, yang mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara periode 2024-2029.

Beredar unggahan video di media sosial yang menyebut bahwa Edy rela pindah agama demi mendapatkan suara masyarakat Sumut pada kontestasi mendatang.

Narasi ini salah satunya diunggah oleh akun tiktok @txtdariseleb. Dalam tayangan video yang telah di tonton lebih dari 2,4 juta viewer tersebut, terlihat Edy tengah duduk dikelilingi sejumlah tokoh Agama Kristen, seolah tengah dibaptis.

Pada video, terdapat tulisan, “Rela pindah agama demi suara masyarakat Sumut.”

Sementara pria di video terdengar menyatakan, “Kami harapkan pertolongan daripada Tuhan. Hari ini, kami hamba-hambamu dan seluruh anak-anakmu yang percaya pada Kristus, menyerahkan Bapak Edy Rahmayadi dan juga Bapak Hasan Basri Sagala, ke tangan-Mu, Tuhan.”

Untuk diketahui bahwa Hasan Basri Sagala adalah pasangan calon wakil gubernur dari Edy Rahmayadi untuk Provinsi Sumatera Utara.

Penelusuran Fakta

Menurut penelusuran tim Jejak Narasi ke akun Instagram dari Hasan Basri Sagala, terlihat bahwa latar belakang dan panggung yang terlihat di video, identik dengan tempat kampanye dari paslon ini, seperti terlihat di video ini.

Artinya, kejadian ini kemungkinan besar terjadi di tempat kampanye dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini, bukan gereja.

Baca Juga :  Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak dan Terbesar Di Indonesia.

Dari kata-kata orang yang diduga pendeta di video juga berbeda dengan kata-kata yang biasa diucapkan dalam pembaptisan.

Melansir dari laman Gereja Katedral Medan, dalam tradisi gereja, sebelum air dicurahkan pada kepala calon baptis, pelayan baptis mengajak calon untuk mengakui imannya kepada Allah Tri Tunggal.

Sesudah itu, pelayan baptis mengambil air dari bejana pembaptisan dan menuangkannya tiga kali pada dahi calon baptis sambil mengucapkan forma pembaptisan : “ … (sambil menyebut nama) aku membaptis engkau dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus”. Pelayan baptis kemudian mengurapi ubun-ubun orang yang dibaptis dengan minyak krisma dan mengenakan kain putih serta memberikan lilin yang bernyala kepada mereka.

Hal ini tidak tampak di video.

Lebih lanjut, Tim Jejak Narasi menemukan bahwa ini adalah isu lama sejak tahun 2018, ketika Edy mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut kala itu. Edy Rahmayadi sendiri merupakan Gubernur Sumatera Utara dari 2018-2023.

Ketika Tim Jejak Narasi mengetikkan kata kunci “Edy di baptis”, kami diarahkan ke salah satu artikel media GoSumut, yang memuat klarifikasi dari Pendeta Eben Siagian tahun 2018, ketika narasi yang sama muncul. Menurutnya, Edy Rahmayadi bukan dibaptis, melainkan hanya didoakan.

Baca Juga :  Benarkah Narasi yang Menyebut Pramono - Rano Mengemis Suara Ke Anies Usai Jokowi Turun Gunung ?

“Jangan dibilang Pak Edy itu dibaptis. Tidak ada begitu. Kami mendoakan dia saja sebagai calon pemimpin Sumatera Utara dan mudah-mudahan terpilih,” begitu jelas Pendeta Eben Siagian, Rabu (9/5/2018).

Kesimpulan

Hasil penelurusan fakta menunjukan video Edy Rahmayadi berpindah agama demi mendapatkan dukungan suara masyarakat Sumatera Utara pada kontestasi Pilgub 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Unggahan video yang beredar di TikTok berlokasi di tempat kampanye dan kemungkinan besar hanya menampilkan doa untuk Edy dalam konteks Pilgub Sumut 2024, dan tidak ada kaitannya dengan perpindahan agama atau pembaptisan. Ini juga adalah narasi yang telah berhembus sejak 2018 dan telah dibantah oleh Pendeta Eben Siagian kala itu.

Kontribusi Tim Cek Fakta Jejak Narasi Gito Ahmad.

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Cek Fakta Jejak Narasi, pembaca dapat mengirimkannya ke email redaksi@jejaknarasi.id .

 

Komentar

@ 2025 Jejak Narasi | All rights reserved