Pilar Saga Tinjau Proyek Strategis Pembangunan Gedung Oleh DCKTR Kota Tangsel di Cilenggang dan Ciputat

BANTEN. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan beberapa gedung di kawasan Cilenggang dan Ciputat. Di antaranya adalah pembangunan Gedung Bapenda, Gedung Disdukcapil, serta gedung parkir di kawasan Mall Pelayanan Publik (MPP) Cilenggang dan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Ciputat.

Kegiatan ini dipimpin langsung Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan didampingi Sekretaris Dinas (Sekdis) DCKTR Hadi Widodo, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan DCKTR Ihtiyan Hermansyah, dan berbagai pihak terkait. Kamis (12/09/2024).

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat usai melakukan monitoring di kawasan Cilenggang mengungkapkan, bahwa pembangunan Gedung Bapenda sudah memasuki tahap renovasi total.

“Hari ini kami meninjau pekerja gedung Bapenda yang sedang direnovasi secara total. Pembangunan ini dimulai beberapa bulan yang lalu, dengan tujuan untuk memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Dari hasil evaluasi, progresnya cukup baik. Kami berharap pada akhir tahun semua akan selesai,” jelasnya.

Selain Gedung Bapenda, Wakil Wali Kota juga menyoroti progres pembangunan gedung parkir yang berada di belakang Mall Pelayanan Publik Cilenggang. Menurutnya gedung ini direncanakan memiliki fungsi sebagai fasilitas penunjang area publik.

“Gedung parkir ini nantinya terdiri dari 7 lantai, termasuk semi-basement. Saya melihat progresnya juga cukup signifikan. Fasilitas ini nantinya akan menjadi salah satu penunjang utama di kawasan ini,” lanjutnya.

Dia menambahkan pembangunan di area Cilenggang ini bukan hanya mencakup gedung parkir, melainkan juga beberapa lantai tambahan untuk kantor-kantor pelayanan pajak, konsultasi investasi, serta urusan lainnya di bawah naungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Mengenai anggaran, Pilar Saga Ichsan menyebutkan bahwa proyek ini menggunakan anggaran yang signifikan, yaitu sebesar Rp92 miliar untuk pembangunan Gedung Bapenda dan Rp84 miliar untuk pembangunan gedung parkir. Proyek ini dikerjakan oleh dua perusahaan kontraktor yang berbeda, dengan harapan seluruh tahap pembangunan dapat selesai tepat waktu pada Desember tahun ini.

“Pembangunan ini merupakan proyek multi-years, jadi meskipun pengerjaannya sudah berlangsung selama satu tahun, kita harap sampai tahap arsitekturalnya dapat segera rampung,” tambahnya.

Pilar menekankan, monitoring dan evaluasi berkala terhadap pembangunan fasilitas publik seperti ini menjadi langkah penting untuk memastikan target yang ditetapkan dapat tercapai dengan tepat. (Adv)