Demi Wujudkan Lingkungan Bersih, Pemkot Tangsel Bedah 2400 Tangki Septik

Demi Wujudkan Lingkungan Bersih, Pemkot Tangsel Bedah 2400 Tangki Septik

0
Info tangsel_20241031_110241_0000

TANGSEL. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) terus berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan lingkungan.

Salahsatu kebijakan yang di ambil yaitu melalui program bedah tangki septik atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang sehat dan layak huni. Saat meninjau pembangunan STBM di wilayah Kranggan, Kecamatan Setu.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyatakan, pembangunan tersebut dilakukan semata-mata untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

“Fokus perhatian saya adalah kesehatan lingkungan. Ini yang kita maksudkan dengan bedah septictank atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat,” ujar Benyamin, Rabu (30/10/2024).

“Rumah yang kurang layak sudah kita bedah, jalan yang gelap sudah kita pasang lampu. Sekarang giliran septic tank-nya. Saya pikirin sampai ke sana. Semata-mata agar lingkungan menjadi sehat,” tambah Benyamin.

Sejak tahun lalu, hingga saat ini sudah ada sekitar 2.400 tangki septik yang telah dibangun. Khusus di Kranggan ini saja, ada sebanyak 30 unit septic tank.

“Usulannya pun masih banyak. Kita ingin warga Tangsel ini sehat. Kita bangun mulai dari sanitasinya ini,” ungkapnya.

Pada tahun 2023, pihaknya telah membangun 1.800 septik tank. Kemudian tahun ini ada 600 yang dibangun.

“Artinya 2.400 rumah tangga yang sudah kita perbaiki faktor kesehatannya. Untuk anggaran pembangunan satu septik tank Rp 10 sampai Rp 16 juta tergantung kapasitasnya, besar ukurannya,” jelas Benyamin.

Baca Juga :  UPTD PAM Tangsel Berhasil Mengoptimalisasikan Program Pelayanan Kepada Masyarakat Secara Nyata di Tahun 2024

Benyamin juga menyampaikan bahwa alasan warga yang belum memiliki septik tank kebanyakan adalah persoalan biaya dan ketidaktahuan mereka.

Oleh karena itu, pihaknya membuat program pembangunan sanitasi tersebut untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Sementara itu, Kepala Bidang Air Minum dan Air Limbah Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangsel, Budi Rachmat, menjelaskan bahwa bangunan tangki septik ini dibangun dengan sentuhan teknologi.

“Biofil namanya. Itu tangki dengan ukuran biasanya 800-1000 liter. Di dalamnya ada sekat, ada penyaringan, dan ada obat bakterinya. Jadi keluarnya tidak mengeluarkan bau tak sedap,” terangnya.

Pembangunan tangki septik ini paling banyak dibangun di wilayah Pondok Aren.

“Jadi berdasarkan usulan dari teman-teman Puskesmas dan Lurah. Dari hasil penyisiran, kalau lurahnya aktif itu banyak usulannya. Yang penting ada surat pengusulannya yang resmi. Seperti di sini aja tadi Pak Lurah bilang masih ada 76 lagi. Lalu untuk yang sudah dibangun ini ada 50,” ungkap Budi.

Pak Sumanta, warga Kranggan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), mengucapkan rasa syukurnya. Sebab kini, saluran pembuangan dan tangki septik miliknya telah dibangun hingga menjadi layak dan sesuai standar.

Baca Juga :  UPTD PAM Tangsel Sosialisasikan Dampak Pemanfaatan Air Tanah Bagi Kehidupan

Berbeda sebelum dirinya mendapat bantuan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangsel melalui program pembangunan septic tank.

Dahulu, saluran pembuangannya terkesan kumuh dan langsung mengarah ke kebun kosong di belakang rumahnya.

“Sebelumnya istilahnya berantakanlah. Ada yang di kebun, ada yang di mana gitu. Dibikin kaya penampungan cuman terbuka,” kata Sumanta di kediamannya.

Ia menyadari bahwa kondisi tersebut sangat berpotensi menyebabkan lingkungan sekitarnya tidak sehat. Namun, lantaran kondisi perekonomian, Ia tak dapat membangun septik tank sendirian.

“Itu jadi bahan penyakit juga. Modelnya empang, rata-rata di sini begitu,” imbuhnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangsel atas bantuan yang diberikan kepadanya.

“Wah senang banget. Yang tadinya istilahnya buang ini berantakanlah, sekarang jadi rapi. Saya sangat berterima kasih sekali atas pemberian ini semua. Atas adanya bantuan ini, jadi lebih rapi dan tentunya sehat,” tandasnya.

Komentar

@ 2025 Jejak Narasi | All rights reserved